CILACAP, suaramerdeka-banyumas.com- Seiring perkembangan teknologi informasi, modus penipuan juga semakin Canggih. Terbaru, ada modus penipuan yang kerap disebut modus social engineering (soceng), apa itu?
Pernahkah menerima pesan WA, panggilan telepon, atau SMS dari orang yang tidak dikenal dan mengaku dari bank, operator telepon, e-commerce, atau pihak lain yang memberitahukan perubahan tarif bank, menawarkan menjadi nasabah prioritas, atau penawaran lainnya? Bisa jadi itu modus penipuan soceng.
Pada intinya, modus soceng merupakan upaya yang dilakukan penipu untuk mengelabui korban, sehingga korban memberikan data-data pribadi yang penting, seperti nomor atm, nomor rekening, nomor OTP, password, dan sebagainya.
Baca Juga: Awas! Begini Modus Penipuan Lewat Link Pesan WA yang Bisa Kuras Saldo Anda
Data-data pribadi itulah yang nantinya akan digunakan penipu untuk kepentingannya, salah satunya menguras saldo tabungan korban.
Dirangkum dari data Polres Cilacap, modus soceng yang paling sering ditemui yaitu :
1. Info perubahan tarif bank. Pada modus ini, penipu berpura-pura menjadi pegawai bank, dan menyampaikan perubahan tarif bank pada korban. Penipu lalu meminta korban mengisi formulir yang meminta data pribadi seperti pin, password, maupun OTP.
2. Tawaran Menjadi Nasabah Prioritas. Penipu menawarkan korban untuk upgrade menjadi nasabah nasabah prioritas, dengan segudang rayuan promosi. Kemudian, penipu akan meminta data pribadi berupa nomor kartu ATM, PIN, OTP, nomor CVV/CVC, password.
Baca Juga: BNN Musnahkan 8.000 Batang Ganja di Mandailing Natal
3. Akun Layanan Konsumen Palsu. Akun ini berupa akun medsos yang berpura-pura menjadi akun resmi bank. Biasanya akun ini muncul saat nasabah mengeluhkan layanan perbankan.
Penipu akan pura-pura memberikan solusi dengan mengarahkan nasabah pada website bank palsu, atau meminta data pribadi nasabah.
4. Tawaran Menjadi Agen Laku Pandai. Penipu menawarkan korban menjadi agen laku pandai tanpa syarat yang rumit. Penipu meminta korban mentransfer sejumlah uang alasannya untuk mendapatkan mesin EDC.
Baca Juga: Atasi Wilayah Krisis Air, Karangkemojing Buat Sumur Bor
Demikian beberapa modus soceng yang perlu diwaspadai. Ingatlah untuk selalu menjaga kerahasiaan data pribadi, demi keamanan. ***
Artikel Terkait
Hati-hati, Nama Wabup Banyumas Sadewo Tri Lastiono Dicatut untuk Penipuan
Marak Penipuan Bantuan Pesantren, Kemenag Minta Masyarakat Kritis dan Tak Mudah Percaya
Beraksi 11 Kali, Pelaku Penipuan Bermodus Tawarkan Lowongan Pekerjaan Lewat Facebook Ditangkap
11 Tahun Menanti untuk Jadi PNS, Ternyata Berujung Penipuan
Marak Tindak Penipuan, BPJS Ketenagakerjaan Imbau Masyarakat Waspada
Daftar Resmi Sertifikasi Halal Kemenag di Aplikasi SIHALAL atau ptsp.halal.go.id, Selain itu, Penipuan!
Ini Kronologi Dugaan Penipuan Bermodus Penyewaan Mobil yang Rugikan Jessica Iskandar Rp 9,8 Miliar
Awas! Begini Modus Penipuan Lewat Link Pesan WA yang Bisa Kuras Saldo Anda