Awas! Begini Modus Penipuan Lewat Link Pesan WA yang Bisa Kuras Saldo Anda

- Selasa, 23 Agustus 2022 | 12:48 WIB
WhatsApp, Instagram dan Facebook sudah pulih lagi (SM Banyumas/pixabay)
WhatsApp, Instagram dan Facebook sudah pulih lagi (SM Banyumas/pixabay)

CILACAP, suaramerdeka-banyumas.com - Masyarakat perlu mewaspadai berbagai modus penipuan baru, di antaranya yang dapat membuat saldo tabungan terkuras habis, yaitu modus penipuan social engineering atau soceng.

Modus penipuan yang semakin beragam dan canggih ini juga terjadi di Kabupaten Cilacap.

Saat ini masyarakat resah oleh kelakuan penipu yang menggunakan modus baru, sehingga menyebabkan saldo tabungan, terutama pengguna ATM BRI terkuras.

Pada modus baru ini, penipu melakukan aktivitasnya dengan berbagai cara antara lain menawarkan menjadi nasabah prioritas, info perubahan tarif bank, dan lain-lain.

Baca Juga: Ini Kronologi Dugaan Penipuan Bermodus Penyewaan Mobil yang Rugikan Jessica Iskandar Rp 9,8 Miliar

Menanggapi modus baru penipuan ini, Polres Cilacap melalui Kasi Humas Polres Cilacap Iptu Gatot Tri Hartanto SH mengimbau masyarakat khususnya wilayah hukum Polres Cilacap, agar tidak mudah percaya terhadap siapapun yang meminta data pribadi, nomor ATM, nomor rekening, bahkan nomor kode OTP.

Selain itu, masyarakat juga perlu berhati-hati dan jangan membuka link sembarangan berisi tautan pesan dari orang yang tidak dikenal.

Baca Juga: Marak Tindak Penipuan, BPJS Ketenagakerjaan Imbau Masyarakat Waspada

Sebab, lanjutnya sudah ada masyarakat yang melapor ke Polres Cilacap, telah menjadi korban dengan modus tersebut.

Selain melalui pesan instan seperti WA, modus yang sama juga dilakukan melalui panggilan telepon.

Asisten Manager Bank BRI Cabang Cilacap Joko Sudarmanto mengatakan, modus kejahatan seperti itu memang sedang marak, pihaknya juga sudah memberikan imbauan kepada masyarakat, khususnya nasabah Bank BRI.

Baca Juga: Beraksi 11 Kali, Pelaku Penipuan Bermodus Tawarkan Lowongan Pekerjaan Lewat Facebook Ditangkap

"Untuk itu kepada masyarakat / nasabah bank agar lebih hati-hati dan jangan mudah percaya. Jika sudah menjadi korban penipuan agar segera melapor ke polisi," tambah Gatot.***

Editor: Nugroho Pandhu Sukmono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X