HUT RI Jadi Momen Lestarikan Lomba dan Seni Tradisional, Dari Panjat Pinang sampai Ronggeng Banyumasan

BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com-Semarak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan RI masih terasa hingga ke pelosok desa di wilayah Banyumas termasuk dengan mengadakan kembali aneka lomba tradisional.

Berbagai kegiatan mulai dari malam tirakatan, tasyakuran hingga gelaran lomba terus dilaksanakan oleh warga hingga Minggu 21 Agustus 2022.

Selain berbagai lomba karaoke, sejumlah lomba tradisional seperti balap egrang, balap karung hingga panjat pohon pisang dan panjat pohon pinangpun dilaksanakan.

Baca Juga: PP Muhammadiyah Dukung Langkah 'Bersih-Bersih' Institusi Kepolisian

Di Desa Kranggan Kecamatan Pekuncen, selain jalan sehat tingkat desa, di tingkat RT juga dilaksanakan lomba panjat pohon pisang untuk anak-anak.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan batang pohon pisang yang digantung di antara dua pohon di sekitar rumah warga.

"Ini menjadi cara mengingatkan generasi muda kepada permainan atau lomba tradisional yang dilaksanakan warga sejak dulu. Selain panjat pohon pisang hari ini (kemarin) juga akan dilaksanakan panjat pohon pinang," jelas Ketua RT 4 RW 1 Desa Kranggan, Rosul.

Baca Juga: Manfaatkan Inovasi Layanan TIKI, UMKM Kriya Banyumas Raya Bangkit dari Pandemi

Berbagai perlombaan ini terselenggara berkat gotong royong warga mulai dari pembentukan panitia hingga iuran warga.

Dengan momen HUT kemerdekaan RI inilah kebersamaan warga terlihat jelas.

Tak hanya perlombaan seni tradisional juga digelar kembali di sela kegiatan peringatan HUT kemerdekaan RI.

Kesenian ronggeng Banyumasan juga ditanggap oleh warga Jingkang Kecamatan Ajibarang usai kegiatan doa bersama untuk kemerdekaan.

Baca Juga: Ribuan Warga Purbalingga Los Dol Bareng Denny Caknan

"Ini mengingatkan kami sewaktu kecil. Dulu kalau ada pitulasan, biasanya ada seni tradisional. Dan sekarang diadakan lagi dengan iuran warga. Meriah sekali," ujar Ahyar Hidayat, warga Jingkang.***