Pengumpulan Zakat dari Kalangan ASN Pemkab Purbalingga Belum Maksimal

 PURBALINGGA, suaramerdeka-banyumas.com-Ketua Baznas Purbalingga Chumaidi mengatakan, potensi zakat kalangan ASN Pemkab Purbalingga cukup besar, yakni sekitar Rp 10 miliar.

Namun sampai sekarang pengumpulan zakat dari ASN itu belum maksimal.

"Di tahun 2021, dari potensi zakat dari ASN Rp 10 miliar. Namun target kami hanya Rp 3,5 miliar. Dan realisasinya tercapai Rp 2,7 miliar. Jumlah ini bukan hanya dari ASN tetapi juga dari masyarakat luas," katanya.

Baca Juga: PPATK Diminta Telusuri dan Memeriksa Rekening Seluruh Ajudan Ferdy Sambo

Chumaidi mengatakan hal itu saat jumpa pers kegiatan Zakat Expo dan Pentasarrufan, di Kantor NU Care-Lazisnu, Selasa 16 Agustus 2022.

Selain Baznas, kegiatan diikuti Lazismu, NU Care-Lazisnu, dan Lazis Al Ihsan Jateng.

Dia menambahkan, di tahun 2022, diperkirakan belum ada tren kenaikan jumlah pengumpulan zakat. Sehingga target pengumpulan zakat tahun ini masih sama dengan tahun lalu, yakni Rp 3,5 miliar. Dan target ini sudah disahkan Baznas Pusat.

Baca Juga: Kasus Hoaks, Bahar Bin Smith Divonis Enam Bulan 15 Hari

Sementara itu lembaga amil zakat di Kabupaten Purbalingga akan mentasarrufkan zakat infak dan sedekah sebesar Rp. 558.500.000.

Lembaga amil zakat itu adalah Baznas, Lazismu, NU Care-Lazisnu, Lazis Al Ihsan Jateng, dan UPZ Kementerian Agama.

"Zakat, infak, sedekah akan ditasarrufkan saat Zakat Expo di Pendapa Dipokusumo pada 27 Agustus. Kegiatan ini satu rangkaian dengan kegiatan HUT Ke 77 Kemerdekaan RI tingkat Kabupaten," kata Ketua Panitia Andi Pranowo.

Baca Juga: Dukung Bharada E Sebagai JC, Kamarudin Simanjutak: Sejak Awal Dia Bukan Pelaku, tapi Dia Disuruh

Dia menjelaskan, Zakat Expo itu bertujuan untuk menyatukan lembaga-lembaga filantropi di Purbalingga. Selain itu.juga untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada lembaga pengelolan zakat.

 "Zakat Expo ini juga menjadi sarana sumbangsih kepada Pemkab Purbalingga bagaimana peran serta lembaga pengelola zakat ikut mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan IPM," kata Andi yang juga Ketua Lazismu Purbalingga itu.***