Antisipasi ATHG di Banyumas, Jaringan FKDM Harus Terbentuk Hingga Kecamatan

- Kamis, 11 Agustus 2022 | 09:58 WIB
DIKUKUHKAN BUPATI: Kepengurusan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) tingkat kabupaten dikukuhkan Bupati Banyumas Achmad Husein, di Garden Resto Purwokerto, Rabu 10 Agustus 2022.(SM Banyumas/Agus Wahyudi)
DIKUKUHKAN BUPATI: Kepengurusan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) tingkat kabupaten dikukuhkan Bupati Banyumas Achmad Husein, di Garden Resto Purwokerto, Rabu 10 Agustus 2022.(SM Banyumas/Agus Wahyudi)

PURWOKERTO,suaramerdeka-Banyumas.com-Pengurus Forum Kewaspadaan Dini
Masyarakat (FKDM) Kabupaten Banyumas dikukuhkan secara resmi oleh Bupati Achmad
Husein, di Garden Resto Purwokerto, Rabu 10 Agustus 2022.

Bersamaan itu juga diserahkan kartu tanda anggota (KTA) secara simbolis kepada
ketua, sekretaris dan anggota termuda.

Bupati juga menyerahkan Bendera Merah Putih, sebagai simbol forum menjadi bagian untuk ikut menjaga keutuhan dan kondusivitas wilayah NKRI, khususnya tingkat kabupaten.

Baca Juga: LPSK Sulit Gali Keterangan, Putri Candrawathi Hanya Berulang-ulang Katakan Malu

Kepengurusan tingkat kabupaten diketuai Kompol Purnawirawan Susanto,
beranggotakan 19 orang dari berbagai elemen masyarakat dan lintas profesi. Saat
pengukuhan juga disaksikan unsur Forkompinda, unsur Forkompincam dari 27
kecamatan dan OPD terkait.

Dalam sambutan pengukuhan, Bupati Banyumas Achamd Husein mengatakan, kerja
FKDM ini agar lebih efektif maka harus segera diikuti dengan pembentukan jaringan
forum-forum serupa sampai Tingkat Kecamatan.

"Semakin banyak jaringan yang dibangun hingga kecamatan dan desa, maka makin
cepat pendeteksian dini terkait ATHG. Ibaratnya, kalau yang kecil-kecili terjadi di
ujung paling pinggiran bisa diantisipasi, kita bisa menyelamatkan semua kabupaten,"
katanya.

Baca Juga: Ketua MPR Berharap Diungkapnya Kasus Brigadir J Bisa Akhiri Simpangsiurnya Informasi

Setelah terbentuk di tingkat kabupaten, Bupati minta, segera dibentuk kepengurusan
di Tingkat Kecamatan.

Pihaknya menugaskan secara khusus para camat bersama unsur
Forkompincam dan Bakesbangpol untuk segera menfasilitasi.

Untuk mendukung penganggaran, Bupati juga menugaskan Bappedalitbang bisa
mengusulkan dalam penganggaran di APBD perubahan maupun APBD induk 2023.

Baca Juga: Longsor, Jembatan Sungai Arus Terancam, Jalan Antar Kecamatan Tertimbun

Jika jaringan ini sudah terbentuk sampai ke level bawah dan mampu memberikan
informasi-informasi pendeteksian dini terhadap ancaman tantangan hambatan dan
gangguan (ATHG) mulai dari hal-hal terkecil, namun ini tidak biisa disenergikan atau
ditindaklanjuti oleh stakeholder terkait, nilai Bupati, ini juga tidak bermanfaat atau
berdampak untuk pencegahan.

"Hal-hal yang membahayakan itu terjadi tidak seketika, tapi dimulai dari yang kecil-
kecil. Yang kecil-kecil ini, kalau kita tidak waspada dan peduli, pasti akan membesar.
Kalau sudah besar itu akan sulit ditangani," kata Bupati menggambarkan.

Halaman:

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Intensitas Hujan Tinggi, Gumelar Waspada Longsor

Senin, 27 Maret 2023 | 21:30 WIB

Stok Darah PMI Banyumas di Bulan Puasa Aman

Sabtu, 25 Maret 2023 | 17:19 WIB

Diduga Sopir Mengantuk, Tronton Gandum Terguling

Jumat, 24 Maret 2023 | 17:18 WIB

Ada Bazar Ramadan, Pedagang Kuliner Tak Libur

Kamis, 23 Maret 2023 | 19:05 WIB
X