BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com - Sebanyak tiga kasus penyakit mulut dan kuku ditemukan pada ternak yang disembelih di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Tambaksari, Kabupaten Banyumas, Minggu, 10 Juli 2022.
Selain itu, juga ditemukan 9 kasus ternak yang terjangkit cacing hati.
Petugas pemeriksa kesehatan ternak, drh Sariyati mengatakan, dari hasil pemeriksaan ante mortem (sebelum disembelih) pada Sabtu, 9 Juli 2022 malam, sebanyak tiga ekor ternak terindikasi PMK dengan gejala ringan.
"Ada tiga gejala ringan hipersativasi (keluar air liur berlebihan) dan persendian bengkak. Ini belum diperiksa semua kan belum datang semua," kata dia, Minggu pagi.
Baca Juga: Cek Peternakan Sapi di Cilacap, Bupati : Kondisi Hewan Kurban Bebas PMK
Menurutnya, ternak yang terindikasi PMK dengan gejala ringan masih aman dikonsumsi. Selama diolah dengan baik seperti direbus 30 menit di air mendidih.
Adapun untuk kasus cacing hati, hingga pukul 10.00 terdapat 9 kasus. Hingga saat ini, pemotongan hewan di RPH tersebut masih berlangsung.
"Dari kebanyakan kasus PMK terjadi pada sapi simental. Kalau sapi lokal sehat semua, seperti sapi Bali, Madura, peranakan Brahman, Mongol itu sehat," tuturnya.
Baca Juga: Seluruh Kabupaten di Jatim, Jateng dan Babel Terpapar PMK, Testing dan Karantina Ternak Diminta Diintensifkan
Sementara itu, Kepala UPT RPH Banyumas, Doddy Purwoko mengatakan, baru lima ekor yang dipotong dari jumlah 30 ekor sapi yang dipotong pada hari tersebut.
Dari pemeriksaan ante mortem dan post mortem sementara ini sudah ditemukan sejumlah kasus PMK dan cacing hati.
"Sesuai fatwa MUI hewan dengan (PMK) gejala ringan itu tetap sah menjadi kurban. Kalau yang berat itu tidak sah menjadi hewan kurban. Untuk cacing hati selalu pasti ada temuan. Yang terindikasi, kami ambil (bagian hati) untuk dimusnahkan," ujarnya.***
Artikel Terkait
23.487 ekor Hewan Ternak di Jateng Suspek PMK, Jaga Ternak dan Bolo Ternak Digerakkan
Cegah Penyebaran PMK, Pemerintah Lakukan Pembatasan Mobilitas Hewan Ternak di Daerah Zona Merah
Soal Hukum Kurban di Masa Pandemi PMK, Menag Yaqut Akan Koordinasi dengan Ormas Islam
Menag: Ingin Berkuban, Warga di Daerah Tertular atau Terduga PMK Diminta Sembelih Hewan Kurban di RPH
Ini Ketentuan Umum dan Khusus Penyelenggaraan Ibadah Kurban di Masa PMK Menurut Kemenag
Tingkatkan Imun Ternak di Masa Wabah PMK, Peternak Blora Buat Racikan Jamu Anti PMK, Berikut Bahan-bahannya...
Antisipasi Ternak Terpapar PMK, Panitia Kurban Minta Garansi ke Pedagang
Di Sumedang, Sapi Terkena PMK 1800 Ekor, 629 Ekor Sembuh, 39 Dipotong, 9 Mati