BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com-Hujan deras selama lebih dari tiga jam membuat Sungai Ciaur di Kecamatan Lumbir membuat sejumlah wilayah Desa Kedunggede, Desa Lumbir dan Cingebul tergenang banjir pada Minggu 26 Juni 2022 sore.
Sekretaris Kecamatan Lumbir, Abdul Ladjis mengatakan banjir di Lumbir ini terjadi karena
meluapnya air Sungai Ciaur dan juga meluapnya air di drainase saat hujan deras turun.
Akibat hal tersebut jalan raya Lumbir-Karangpucung Cilacap juga tergenang banjir.
Baca Juga: Jakarta Hajatan ke-495, 70 Ribu Warga Hadir di JIS, Anies Baswedan: Jakarta Layak Jadi Kota Global
"Lalu lintas di jalan nasional dilaporkan tersendat karena genangan air yang cukup tinggi.
Apalagi drainase di tepi jalur Lumbir ini juga dalam kondisi tak mampu meluapkan air,"
jelasnya.
Hingga sore hari, kata Ladjis, tak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Namun akibat kejadian tersebut aktivitas warga di tepi jalan raya Lumbir juga terganggu.
Hingga sore hari, upaya pendataan kerugian dan dampak akibat bencana banjir ini masih dilaksanakan.
"Kami terus memantau kondisi terkini dan terus menghimpun data akibat dampak banjir
ini. Kami pun berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani kejadian ini," katanya.
Baca Juga: Ini Ketentuan Umum dan Khusus Penyelenggaraan Ibadah Kurban di Masa PMK Menurut Kemenag
Sementara itu akibat banjir yang menggenangi jalan nasional Banyumas-Cilacap tersebut,
arus lalu lintas kendaraan di jalur selatan Banyumas tersendat.
Artikel Terkait
Banjir Lumpur di Sungai Serayu Akibat Reruntuhan Sedimen di Waduk Mrica
Sungai Lembe Meluap, 400 Rumah di Toltoli Terendam Banjir
Rumah Hasil Relokasi Korban Terdampak Banjir dan Longsor Kali Pelus Banyumas Diserahkan
Sejumlah Fakta Banjir Akibat Tanggul Penahan Laut Pelabuhan Tanjung Mas Semarang
Cek Banjir Rob di Semarang, Ganjar Pranowo Minta Pemda Siapkan Posko Darurat
Banjir Rob di Pesisir Pantai Utara, Sejumlah Pemukiman Warga Tergenang Air Setinggi 1,2 Meter
Viral, Video Dua Orang Terjebak Banjir di Curug Bayan, Ini Kejadian Sebenarnya...
Banjir Akibat Rob Pasang Air Laut di 10 Titik Wilayah Provinsi Jateng Mulai Surut