ITTP Serahkan Penanganan Kasus Ricuh Antar Suporter kepada Kepolisian

- Senin, 20 Juni 2022 | 18:29 WIB
RUSAK: Pintu kaca ruang laboratorium ergonomi IT Telkom Purwokerto rusak berat akibat kericuhan antar suporter turnamen futsal antar SMA se Banyumas dan CIlacap di Kawasan Pendidikan Telkom Terpadu, Sabtu, 17 Juni 2022. (SMBanyumas/dok IT Telkom Purwokerto)
RUSAK: Pintu kaca ruang laboratorium ergonomi IT Telkom Purwokerto rusak berat akibat kericuhan antar suporter turnamen futsal antar SMA se Banyumas dan CIlacap di Kawasan Pendidikan Telkom Terpadu, Sabtu, 17 Juni 2022. (SMBanyumas/dok IT Telkom Purwokerto)

 

 

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Manajemen Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) menyayangkan insiden yang melibatkan pelajar SMA/SMK yang dipicu oleh kesalahpahaman antar suporter dalam pertandingan Turnamen Futsal Telvo Cup 2022 di area kampus.

Dalam insiden tersebut, tiga orang harus dirawat di rumah sakit dan saat ini mereka sudah kembali ke rumah masing-masing.

Rektor ITTP, Arfianto Fahmi mengatakan, sejatinya turnamen tersebut merupakan kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis Prodi D3 Teknik Telekomunikasi ITTP di GOR DI Panjaitan, Kawasan Pendidikan Telkom Purwokerto, Sabtu, 18 Juni 2022.

Sebanyak 16 tim dari SMA/SMK di Rayon 3 Jawa Tengah berlaga dalam kompetisi ini.

Baca Juga: Turnamen Futsal Antar SMA di Kawasan Pendidikan Telkom Terpadu Purwokerto Ricuh, Tiga Orang Dilarikan ke RS

"Kami menyayangkan insiden yang melibatkan pelajar SMA/SMK yang dipicu oleh kesalahpahaman antar suporter. Kami juga menyerahkan penanganan kasus kericuhan tersebut pada kepada pihak kepolisian," ujarnya, Senin, 20 Juni 2022.

Dia menandaskan, ITTP bersikap kooperatif untuk bekerjasama dengan pihak kepolisian agar masalah tersebut dapat diselesaikan.

Selain itu, sebagai bentuk tanggung jawab pihak kampus telah menangani korban yang mengalami luka di Rumah Sakit Umum Daerah Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto dan RST Wijayakusuma Purwokerto dan sudah kembali ke rumahnya masing-masing.

Usai kejadian tersebut, kata Fahmi, seluruh aktivitas pembelajaran dan perkuliahan di Kawasan Pendidikan Telkom sudah kembali normal dan berjalan seperti biasa.

Baca Juga: Kenaikan Tiket Borobudur Dibatalkan, Wisatawan Masih Belum Diperkenankan Naik

Dia menegaskan, ITTP selalu berkomitmen untuk menjaga kondusifitas dan keharmonisan di Kawasan Pendidikan Telkom, Banyumas Raya, dan masyarakat secara umum dengan menjaga keamanan bersama.

"Segenap sivitas akademika ITTP meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang tidak diinginkan dan menimbulkan ketidaknyamanan tersebut," kata dia.

Halaman:

Editor: Nugroho Pandhu Sukmono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X