Dorong Suplai Listrik Nasional, GeoDipa Mulai Uji Sumur Produksi di Dieng dan Patuha

- Rabu, 1 Juni 2022 | 17:23 WIB
 MEDIA GATHERING: Plt Project General Manager PLTP Unit 2 Hefi Hendri memaparkan rencana kegiatan uji alir sumur produksi well pad 31 Unit 2 Dieng yang akan berlangsung selama 30 hari ke depan, saat Media Gathering, Selasa (31/5/2022). (SMBanyumas/Castro Suwito)
MEDIA GATHERING: Plt Project General Manager PLTP Unit 2 Hefi Hendri memaparkan rencana kegiatan uji alir sumur produksi well pad 31 Unit 2 Dieng yang akan berlangsung selama 30 hari ke depan, saat Media Gathering, Selasa (31/5/2022). (SMBanyumas/Castro Suwito)

BANJARNEGARA, suaramerdeka-banyumas.com– PT Geo Dipa Energi (Persero) mulai melakukan pengembangan proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Dieng dan Patuha untuk Unit yang ke -2.

Kedua PLTP tersebut akan mendukung peningkatan kapasitas pembangkit listrik untuk menunjang ketahanan dan kecukupan sistem kelistrikan nasional.

Pengembangan PLTP unit 2 Dieng, di Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Banjarnegara. Kecamatan Batur, Banjarnegara diproyeksikan akan menambah suplai listrik nasional sebesar sebesar 55 MW.

Baca Juga: Pledoi Dibacakan Sendiri, Bupati Banjarnegara Nonaktif Sebut Tuntutan Jaksa KPK Tak Sesuai Fakta

Sesuai rencana kerja proyek, awal bulan Juni ini, GeoDipa mulai melakukan uji alir sumur produksi (Well Testing Expose) di well pad 31 unit 2 Dieng.

Plt Project General Manager PLTP Unit 2 Hefi Hendri mengatakan, pengujian sumur adalah proses pengukuran parameter fisik dan kimia selama periode tertentu untuk mengukur potensi sumur panas bumi.

Kegiatan ini akan dilakukan selama 30 hari ke depan.

Baca Juga: Kakek Berusia 72 Tahun Nekat Rampok Minimarket, Aksinya Digagalkan Teriakan Kasir

“Secara umum ada tiga situasi diperlukan kegiatan pengujian sumur, yaitu setelah dilakukan pengeboran, setelah pengerjaan ulang serta untuk menguji ulang sumur lama,” katanya, saat media gathering, Selasa 31 Mei 2022 malam.

Dikatakan, kegiatan ini memiliki risiko tinggi karena menghasilkan tekanan dan temperatur yang tinggi.

Karena itu sebelum pengujian sumur produksi, GeoDipa melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Banjarnegara, instansi terkait, serta masyarakat sekitar proyek.

Baca Juga: Tiga Pemancing Hanyut di Purbalingga, Dua Masih Dicari

Upaya tersebut juga untuk memberikan informasi dampak lingkungan yang kemungkinan terjadi dan upaya pencegahannya.

“Secara teknis, kami juga melakukan pertemuan dengan semua personel yang terlibat dalam pengujian untuk memastikan mereka memahami dengan baik program kerja, prosedur operasi dan prosedur keselamatan kerja,” terangnya.

Halaman:

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pasar Perja Klampok Banjarnegara Kebakaran

Minggu, 4 Juni 2023 | 00:22 WIB
X