BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com-Sidem Tetuko dari Desa Kedunguter, Kecamatan Banyumas menjadi juara I dalam Lomba Penulisan Asal-Usul dan Warisan Bersejarah di Desa Kabupaten Banyumas Tahun 2022 yang digelar Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Banyumas.
Ia mengaku memiliki keresahan terhadap warga Banyumas yang hanya mengetahui tentang sejarah secara umum saja, tanpa mempelajari alur dari awal bagaimana terbentuknya wilayah tersebut.
“Saya berupaya untuk mengurutkan alur sejarahnya sehingga masyarakat bisa tahu bahwa awal dari Kabupaten Banyumas yaitu di Desa Kedunguter,” papar Sidem saat ditemui setelah pengumuman penjurian.
Sidem memanfaatkan lomba ini sebagai media untuk menyebarluaskan informasi sejarah yang telah Ia teliti sejak lama.
Tujuan Sidem dan juga peserta lomba lainnya mendapatkan dukungan penuh dari perwakilan Komisi IV DPRD Kabupaten Banyumas, drg Andrias Kartikosari yang juga menghadiri lomba tersebut.
Baca Juga: Diduga Terlibat Pengumpulan Dana Teroris ISIS, Mahasiswa PT Kota Malang Terancam Lima Tahun Penjara
“Kami dari Komisi IV siap support kalau memang diperlukan untuk melakukan pelatihan penulis, kami akan datangkan tutor khusus,” tutur Andrias.
Andrias juga berharap bahwa generasi muda dapat lebih meningkatkan kegiatan menulis terutama di bidang sejarah untuk kemudian dapat diarsipkan kepada generasi mendatang Desa-desa di wilayah Kabupaten Banyumas diyakini memiliki asal-usul dan warisan bersejarahnya tersendiri yang masih jarang diketahui oleh masyarakat.
Sekretaris Dinarpusda, Dra. Rustin Harwanti menyatakan bahwa lomba ini ditujukan untuk memenuhi kewajiban Pemerintah Pusat maupun Daerah sesuai Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 mengenai Perpustakaan. Dinarpusda telah mengajak 301 desa untuk memperkenalkan sejarahnya.
Baca Juga: Fatwa Hewan Kurban Terpapar PMK Boleh Untuk Kurban atau Tidak, Besok Jumat Diputuskan MUI
“Setelah dua bulan kami lakukan sosialisasi, hanya sebanyak 18 desa yang mengikuti lomba ini,” jelas Rustin.
Rustin menilai bahwa minat untuk menulis masih harus terus digalakkan sehingga Ia berharap tahun depan lomba penulisan ini bisa diikuti oleh perwakilan dari seluruh desa di Kabulaten Banyumas.
Artikel Terkait
PGOT Marak, Sosialisasi Perda Penanggulangan Pekat Digencarkan
Kebakaran Rumah di Rejasari Purwokerto , Seorang ABK Tewas
Rumah Hasil Relokasi Korban Terdampak Banjir dan Longsor Kali Pelus Banyumas Diserahkan
Luqi, Remaja Penderita Tumor Butuh Bantuan Operasional Pengobatan
Masih Butuh Banyak Bantuan, Luqi Remaja Penderita Tumor dan Ginjal asal Darmakradenan
Ibu Kandung Jadi Tersangka Pembuangan Bayi Bertali Pusar
Diberlakukan 1Juni, Denda Hingga Rp 50 Juta Bagi Pemberi Uang ke PGOT
Roadshow ke Perusahaan-Perusahaan, BPJamsostek Purwokerto Kenalkan Aplikasi JMO
Kepala Dinas Arpusda Banyumas Achmad Supartono Meninggal Dunia