Dia juga mengajak masyarakat untuk membangun keluarga yang penuh dengan kasih sayang dan rasa toleransi dengan sesama menjaga etika dan tata krama.
Arif menilai, sifat orang Banyumas yang cablaka memiliki ciri khas budaya yang penuh dengan toleransi dan kebersamaan.
"Ujaran kekerasan atau bahkan kebencian kini sudah menjadi percakapan di media sosial ini menjadi contoh pola interaksi yang berubah, karena itu peran keluarga dan Kepala Keluarga memegang peranan penting bahwa kebiasaan saling memaki maupun menghina bukanlah budaya asli Wong Banyumas," katanya.
Setelah diresmikan, Paroki Santo Paskalis Baylon Wangon, saat ini dipimpin oleh RD FX Bagyo Purwosantosa.
Peresmian tersebut dihadiri oleh Forkompimcam, FKUB Wangon serta tokoh-tokoh masyarakat.***
Artikel Terkait
Ke Gereja Katedral Purwokerto, Ketua FKUB dan Uskup Purwokerto Berdialog dengan Bahasa Arab
Dieng Jadi Magnet Wisatawan Libur Natal, Angka Kunjungan Capai 13.966 Orang
Begini Uniknya Tradisi Lebaran Masyarakat Kasepuhan Adat Kalitanjung
Kala Taruna Akmil Kunjungi Museum Soesilo Soedarman: Belajar Sejarah dari Salah Satu Lulusan Terbaik
Whatsapp Update Fitur Baru, Bisa Berbagi File Hingga 2 GB