PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com-Menanggapi penilai LSM Pijar Purwokerto terhadap tiga bangunan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Kota Purwokerto yang mengalami kerusakan, Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Banyumas Dr Irawadi memberikan penjelasan dan klarifikasi.
Soal lift menara pandang Teratai Purwokerto yang mati ia menjelaskan sebenarnya lift secara umum sdh berfungsi.
"Ada 2 lift namun 1 lift kadang mengalami malfungsional khususnya di panel pengaturnya (saat ini panel sentuh / touch screen) yg kalau disentuh tanpa aturan akan macet.
Kerusakan bukan di bagian fisik kabel atau motor penggerak shg tidak akan terjadi anjlog atau lepas kendali.m…minggu depan panel tsb akan diganti yg baru dari fabrikan (impor)," katanya.
Baca Juga: Terjadi Kerusakan Sana-Sini, Kualitas Tiga Bangunan Proyek PEN di Purwokerto Diragukan
Adapun pendapa di Mas kemambang yg ambruk, kata Irawadi, hal itu merupakan pendopo kecil tambahan diluar yg dibangun lewat anggaran PEN.
Pendopo ini hanya pendopo pelengkap dalam rangka lebih meningkatkan daya tarik dan mengisi kekurangan dari yg sudah dibangun.
Dalam minggu ini pendopo yg ambruk akan segera didirikan lagi oleh pelaksana, dg memperkuat pondasi pendopo.
Baca Juga: 16 Hari Dibuka, Menara Pandang Teratai Tutup Lagi hingga Akhir Bulan Mei 2022
Artikel Terkait
Libur Lebaran, Segini Jumlah Pengunjung di Taman Mas Kemambang, Menara Teratai dan Lokawisata Baturraden
16 Hari Dibuka, Menara Pandang Teratai Tutup Lagi hingga Akhir Bulan Mei 2022
Terjadi Kerusakan Sana-Sini, Kualitas Tiga Bangunan Proyek PEN di Purwokerto Diragukan