Polisi Sebut Tiga Bocah Pamer Kemaluan di Purbalingga Kurang Pengawasan Orang Tua

PURBALINGGA, suaramerdeka-banyumas.com - Polisi menyebut ketiga bocah yang pamer kemaluan kepada pengunjung Stadion Goentoer Darjono Purbalingga murni karena kurangnya pengawasan orang tua.

Aksi ketiga bocah tersebut lantas terekam kamera dan viral di media sosial.

"Jadi tidak ada yang menyuruh. Kami lakukan pendalaman, karena ketiga anak itu kurang pengawasan dari orang tuanya," kata Kapolres Purbalingga, AKBP Era Johny Kurniawan dalam pers rilis, Selasa, 10 Mei 2022.

Dia menjelaskan, ketiga anak itu selama ini tinggal dengan ibu dan neneknya. Ibu dan neneknya merupakan pedagang.

Baca Juga: Video Viral Tiga Bocah Pamerkan Kemaluan di Purbalingga, Berujung Minta Maaf Perekam dan Pengunggah

Pihaknya melakukan pendampingan serius kepada ketiganya.

"Kondisi anak ini sekarang agak malu kalau untuk kembali ke lingkungan. Secara psikologis umumnya mereka masih riang. Kami dampingi instesif agar anak kembali normal," katanya.

Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Perlindungan Perempuan dan Anak (Dinsosdalduk KB P3A) Kabupaten Purbalingga, Eni Sosiatman mengatakan, terkait viralnya tiga bocah di Purbalingga itu, pihaknya melangkah berkoordinasi dengan Polres Purbalingga.

Baca Juga: Tiga Bocah Viral Pamer Kemaluan di Purbalingga, Ini Kata Psikolog

"Mendalami dan penanganan. Home visit, komunikasi dengan keluarga. Memberikan pendampingan, tenaga konselor agar anak mental psikisnya terjaga," katanya.

Pihaknya juga akan menyekolahkan anak yang paling tua di pondok pesantren sesuai keinginan mereka.***