Jamaah Pengikut Aboge Purbalingga Salat Ied Hari Ini

Sementara sesepuh Aboge Onje, KH Sudi Maksudi mengatakan, penentuan Idul Fitri jamaah Aboge berbeda dengan umat Islam pada umumnya. Bila yang lain menggunakan rukyat dan hisab Hijriyah, Aboge menggunakan penghitungan turun-temurun sejak zaman Sultan Agung Hanyokrokusumo.

Baca Juga: Taman Mas Kemambang Resmi Dibuka, Segini Harga Tiketnya

Dalam perhitungan Aboge tahun 2022 ini bertepatan dengan tahun Jawa Alip atau Alif. Awal tahun Alip atau 1 Muharam jatuh pada hari pasaran Rebo (Rabu) Wage.

Adapun perhitungannya, awal Syawal tahun ini dengan rumus yang disebut Waljiro atau syawal siji loro (syawal satu dua). Artinya yaitu hari pertama dan pasaran kedua dari Rabu Wage.

“Maka 1 Syawal jatuh pada hari Rabu Kliwon. Jadi hitungan ini sudah diketahui jauh-jauh hari. Bahkan sejak awal Ramadan," katanya.

Baca Juga: Sedang Bersandar, Sejumlah Kapal Nelayan di Dermaga Batre Pelabuhan Wijayapura Cilacap Terbakar

Kegiatan salat Ied dari awal sampai selesai dapat berjalan dengan aman dan kondusif, kegiatan menggunakan protokol kesehatan Covid -19. Sejumlah aparat dari Polsek Mrebet dan Koramil Mrebet nampak berada di lokasi untuk melakukan pengamanan. (**)