BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com - Usai merayakan Hari Raya Idulfitri 1443 H, umat Islam disunnahkan menjalankan puasa Syawal.
Puasa ini dilaksanakan pada 2 Syawal atau sehari setelah Hari Raya Idulfitri.
Berikut keutamaan melaksanakan puasa Syawal menurut Imam Ibnu Rajab al-Hanbali seperti dilansir dari laman nu.or.id.
1. Menyempurnakan puasa Ramadan.
Untuk menyempurnakan shalat fardhu, umat Islam dianjurkan melaksanakan shalat sunnah rawatib, yaitu qabliyah dan bakdiyah.
Baca Juga: Ini Lima Manfaat Puasa bagi Kesehatan Mental Menurut dr Okto Prihermes
Dengan melaksanakan shalat sunnah rawatib, maka shalat sunnah fardhu akan menjadi sempurna. Begitu pun puasa sunnah Syawal yang dapat menyempurnakan puasa Ramadhan.
2. Menyempurnakan pahala puasa menjadi pahala puasa setahun.
Dalam hadits Rasulullah dalam kitab Shahih Muslim, "Siapa saja yang berpuasa Ramadan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka pahalanya seperti pahala berpuasa setahun".
3. Tanda diterimanya puasa Ramadan.
Ganjaran perbuatan baik adalah perbuatan baik setelahnya, maka siapa saja yang berbuat kebaikan kemudian mengikutkannya dengan perbuatan baik lainnya maka hal yang demikian adalah tanda diterimanya kebaikan yang pertama.
Baca Juga: Kapan Mulai Puasa Sunah Bulan Syawal dan Bagaimana Niat Puasa Syawal? Ini Penjelasannya
Begitu pula dalam puasa Ramadan, salah satu ciri-ciri diterimanya puasa Ramadan adalah seseorang melakukan puasa sunnah Syawal setelahnya.
4. Tanda syukur kepada Allah SWT.
Artikel Terkait
Dewi Dee Lestari: Karier Menulis Saya Berhutang Budi pada Perjalanan Spiritualitas.
Salat Idul Fitri, Ganjar Pranowo Imbau Masyarakat Tetap Pakai Masker dan Disiplin Prokes
Ganjar Pranowo Gelar Open House Virtual dengan Warga, Transmigran dan PMI
Eks Napi Terorisme Jack Harun Minta Generasi Muda Pandai Cari Guru, Teman dan Bermedsos yang Tepat