BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com-Karena dinilai sulit diolah dan kualitas tak sesuai harapan, tiga keluarga penerima manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Desa Besuki Kecamatan Lumbir akhirnya menukarkan komoditas daging bantuan yang bersumber dari penyalur bantuan tersebut pada Senin 25 April 2022.
Sekretaris Desa Besuki, Arifin membenarkan adanya kejadian tersebut dan telah diselesaikan.
Ia menjelaskan sebagiamana dilaporkan, warga menerima bantuan daging sapi yang dinilai sulit diolah dan dikonsumsi.
Baca Juga: Tak Ingin Kena Macet Saat Mudik, Pantau Saja ATCS Banyumas di Link Ini
Video tentang kondisi daging yang dinilai sulit diolah dan dikonsumsi tersebut sempat beredar di media sosial paguyuban perangkat desa.
"Alhamdulillah langsung ditangani dan sudah ditukar kepada penyedia (e warung, red)," katanya saat dihubungi Suara Merdeka.
Dijelaskan Arifin, sebelum ditukar kepada penyedia komoditas BPNT tersebut, daging yang menjadi salah satu paket bantuan tersebut sempat ada yang sudah akan diolah warga.
Baca Juga: 20 Wakil Indonesia Siap Berlaga di Kejuaraan Asia 2022
Sebelumnya, sempat beredar di media sosial, video tentang keluhan warga penerima BPNT untuk komoditas daging tersebut.
Namun saat hendak dicuci, warga mendapati kalau bantuan daging yang diterima ada yang bagian daging yang sulit diolah.
Ada daging bantuan yang begitu alot, tetapi ada juga daging bantuan yang begitu lunak sehingga hancur ketika hendak diolah.***
Artikel Terkait
Volume Kentang Telur Berkurang, KPM Penerima Bansos BPNT Lapor ke Polresta Banyumas
Soal Kualitas Sembako BPNT, Ini Permintaan Bupati Banyumas
Polda Jateng Dalami Dugaan Oknum Anggota Polres Purbalingga Jadi Suplier BPNT, Ternyata..
BLT Minyak Goreng Akan Disalurkan ke Penerima BPNT, PKH dan PKL Penjual Gorengan
254 Ribu Pemegang Kartu Keluarga Sejahtera di Banyumas Terima BLT dan BPNT dari Kemensos