Mitigasi Angkutan Lebaran yang Sehat dan Aman, Sejumlah Bus di Terminal Bulupitu Dilakukan Pengecekan

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com-Dalam rangka persiapan pelaksanaan angkutan Lebaran 2022, Kementerian Perhubungan bersama dengan Satlantas Polres Banyumas, Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas dan Jasa Raharja, Sabtu 16  sore, melakukan inspeksi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan (Rampcheck) pada armada bus penumpang umum di Terminal Bulupitu Purwokerto.

''Kami sengaja melakukan pengecekan secara diam-diam untuk mengetahui kondisi terminal, sekaligus untuk meyakinkan bahwa beberapa bus yang ada di terminal ini benar-benar sudah dilakukan pengecekan atau Rampcheck oleh petugas,'' kata Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi.

Dalam kesempatan tersebut, ada beberapa armada busyang dilakukan pengecekan.

Baca Juga: Karyawan Bonbin Serulingmas Banjarnegara Tewas Diterkam Harimau

 ''Alhamdulillah sudah dilakukan Rampcheck.  Tadi juga sempat berkomunikasi dengan beberapa penumpang. 

Walaupun saat ini belum masuk masa mudik Lebaran, namun minat masyarakat untuk menggunakan moda transportasi bus cukup bagus,'' ungkapnya.

Berdasarkan hasil pengecekan terhadap armada bus di Terminal Bulupitu, secara fisik semua panel kendaraan sudah berjalan dengan baik dan tinggal kondisi pengemudinya.

Baca Juga: Bupati Persilakan Seniman Tampil di Objek Wisata Baru Banyumas, Ini Syaratnya

''Kalau dalam pengecekan ditemukan beberapa persoalan yang tidak sejalan dengan ketentuan, baik yang bersifat mayor maupun minor, maka tentunya harus dilakukan proses mitigasi,'' jelas dia.

Kalau persoalannya bersifat mayor, lanjut dia, maka pastinya perlu dilakukan perbaikan besar terhadap armada bus dan tentunya akan dikembalikan ke pihak operator bus.

Namun bila permasalahannya lebih bersifat minor, seperti persoalan pada kaca kendaraan, wiper dan sebagainya, maka bisa dilakukan perbaikan sekaligus saat ditemukan.

Baca Juga: Tahap I Habis, Pendaftaran Mudik Gratis Lebaran 2022 Tahap Kedua Mulai Dibuka Senin 18 April

Selama ini masalah yang sering ditemukan di lapangan saat arus mudik Lebaran, biasanya terkait kelengkapan surat-surat atau dokumen kendaraan.

''Misalnya terkait uji berkala kendaraan yang dilupakan, padahal uji berkala ini dilakukan setiap enam bulan sekali,'' tambah dia.

Pihaknya berharap dengan adanya pergerakan masyarakat yang cukup tinggi untuk mudik Lebaran, para pengemudi dan operator ikut mensukseskan arus mudik Lebaran tersebut bersama pemerintah.

Baca Juga: Kasus Korban Begal Jadi Tersangka Dihentikan

''Kami harapkan para pengemudi dan pihak operator untuk menjadi subyek bersama dengan pemerintah untuk menyelenggarakan angkutan Lebaran yang sehat dan aman,'' tandasnya.