CILACAP, suaramerdeka-banyumas.com- Dua orang narapidana terorisme (Napiter) di Lapas Kelas IIA Karanganyar DA dan K , berikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) saat bulan Ramadhan.
Pengucapan ikrar itu berlangsung di Aula Lapas Kelas IIA Karanganyar, Nusakambangan, Cilacap, Jumat 8 April 2022.
Dalam keterangan tertulis, Pelaksana Tugas Kepala Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Riko Purnama Chandra menjelaskan, ikrar setia kepada NKRI, menjadi salah satu indikator menurunnya tingkat risiko narapidana risiko tinggi (high risk) kasus terorisme.
“Apresiasi dan ucapan terimakasih yang setinggi tingginya kepada seluruh jajaran baik pihak internal maupun eksternal yang berhasil bersinergi dan berkolaborasi, dalam menjalankan pembinaan kepada kedua WBP (warga binaan pemasyarakatan) ini yang akhirnya secara luar biasa kedua rekan kita kembali kepangkuan NKRI," ucapnya.
Acara ikrar setia kepada NKRI ini, diawali dengan penghormatan dan penciuman bendera merah putih, yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Pancasila dan Ikrar Sumpah Setia Kepada NKRI dihadapan para saksi, dan seluruh peserta upacara yang ditutup dengan penandatanganan surat pernyataan ikrar di atas materai.
Diakhir acara Plt Kalapas mengharapkan agar ke depan pembinaan semakin baik lagi agar apa yang diamanahkan dalam Permenkumham No 35 Tahun 2018 dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Baca Juga: Gabungan Mahasiswa dari Sejumlah Kampus Gelar Aksi di Alun-Alun Purwokerto, Ini Tuntutannya
Sementara itu, kegiatan pengambilan sumpah ikrar kesetiaan kepada NKRI, disaksikan seluruh pejabat struktural, dan para pegawai serta tamu undangan (saksi) yaitu Densus 88 AT, BNPT, Kemenag Cilacap, Bapas Nusakambangan, dan Kapolsek Nusakambangan. ***
Artikel Terkait
Begini Kronologi Tenggelamnya Kapal Pengayoman IV di Perairan Nusakambangan
Insiden Kapal Pengayoman IV Tenggelam, Petugas Lapas Nusakambangan dan Sopir Truk Jadi Korban
Masih Diselidiki, Penyebab Tenggelamnya Kapal Pengayoman IV di Perairan Nusakambangan
Prediksi Pertandingan PSCS Cilacap vs Hizbul Wathan FC: Laskar Nusakambangan Wajib Waspadai Bayu Arfian
16 Napi Highrisk, Dipindahkan ke Nusakambangan
BNN Cilacap, Rehabilitasi 60 Napi di Nusakambangan
Dengan Mata Tertutup, 58 Napi Kiriman Asal Banten Tiba di Nusakambangan
Polisi Tangani Temuan Kerangka di Nusakambangan