Update Longsor Cilacap, Masih Ada 177 Warga Mengungsi, Dapur Umum dan Layanan Kesehatan Dioptimalkan

- Senin, 4 April 2022 | 08:59 WIB
Grafis tanah longsor yang terjaid di Kutabima, Cimanggu, Cilacap pada Kamis 31  Maret 2022.(SM Banyumas/dok grafis BPBD Cilacap)
Grafis tanah longsor yang terjaid di Kutabima, Cimanggu, Cilacap pada Kamis 31 Maret 2022.(SM Banyumas/dok grafis BPBD Cilacap)

 

Cilacap, suaramerdeka-banyumas.com-Hingga Sabtu 2 April 2022 malam, masih ada 177 warga Desa Kutabima, Kecamatan Cimanggu yang mengungsi usai kejadian tanah longsor Kamis 31 Maret 2022.

Menurut data hasil kaji cepat BPBD Kabupaten Cilacap Sebagian besar warga mengungsi di SD Negeri 04 Citulang, namun ada pula yang memilih di rumah sanak keluarga.

Adapun selain pembukaan jalan dan pembersihan material longsor, upaya percepatan penanganan bencana tanah longsor itu juga meliputi pelayanan kesehatan masyarakat terdampak oleh tim medis dari Puskesmas Cimanggu.

Baca Juga: Pasca Longsor Cilacap, Jalan Utama Desa Sudah Bisa Dipulihkan

Untuk membantu pemenuhan makanan bagi warga sejak Jumat 1 April 2022, Dinas Sosial telah mengaktifkan dapur umum.

Hingga Sabtu (2/4) pukul 20.05 WIB, dapur umum itu telah mendistribusikan sebanyak 630 nasi bungkus bagi warga terdampak dan tim yang bertugas di lapangan.

Di samping itu, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citandui telah melaksanakan monitoring dan cek lokasi mulai dari tebing sungai yang terdampak sampai ke titik longsor. Dari hasil pemantauan itu, BBWS akan mengirimkan alat berat jenis eskavator Pc 50 untuk membantu proses pembersihan material dan puing longsoran.

Baca Juga: Masuk Ramadan Harga Komoditas Kebutuhan Pokok Naik, Harga Daging Capai Rp 140 Ribu

Selanjutnya, pihak PLN juga telah turun ke lokasi untuk membantu pemulihan jaringan listrik yang sempat padam. Kondisi terkini listrik sudah normal kembali dan tim terus bersiaga untuk antisipasi ke depannya.

Sebelumnya diberitakan, Jumat 1 April 2022 malam, total pengungsi di SDN 04 Kutabima ada sebanyak 92 jiwa.

Ada juga sebagian warga yang memilih mengungsi di rumah tetangga maupun sanak saudara.

Baca Juga: Menjadi Desa ODF, Rempoah Mendapat Penilaian Positif

Selain pengungsian, tim gabungan juga telah mendirikan dapur lapangan di rumah warga yang berada tepat di depan lokasi pengungsian SD Negeri 04 Citulang, untuk pemenuhan kebutuhan permakanan bagi para pengungsi.

Bantuan logistik permakanan lain berupa beras, mie, kopi, gula, teh dan sebagainya juga telah diberikan kepada warga terdampak.***

Halaman:

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X