BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com-Menindaklanjuti kematian ribuan ikan di Sungai Serayu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas ambil tindakan turun untuk mengambil sampel air Serayu pada Sabtu 2 April 2022 pagi.
Seperti diketahui, kematian ribuan ikan di Sungai Serayu diketahui pada Jumat 1 April 2022.
Kejadian ini membuat heboh masyarakat setempat di sepanjang aliran Sungai Serayu, mulai dari Banjarnegara, Purbalingga hingga Banyumas.
Baca Juga: Rilis Lagu Baru 'As It Was', Harry Styles Ungkap Sumber Inspirasi Lagunya
Mereka panen ikan di sungai besar yang membelah wilayah Banyumas Raya atau Banyumas bagian selatan tersebut.
Kepala DLH kabupaten Banyumas Ir Junaidi MT, pagi ini mengambil sample air di sungai Serayu kompleks Bendung Gerak Serayu.
DLH melaksanakan tugas pengawasan Lingkungan Hidup di wilayah kabupaten Banyumas.
Baca Juga: BLT Minyak Goreng Akan Disalurkan ke Penerima BPNT, PKH dan PKL Penjual Gorengan
Junaidi mengatakan belum dapat diketahui secara pasti penyebab kematian ribuan ikan hari Jumat sore hari 3 April 2022 namun DLH berkewajiban mengecek sample air agar dapat diketahui penyebabnya.
Artikel Terkait
Tembok Stasiun Purwokerto Sepanjang 284 M, Dipercantik Dengan Seni Mural
7 April, 276 Pedagang Jalur Hijau Pasar Ajibarang Mulai Direlokasi
Pembangunan Banyumas Tak Maksimal di 2021, Anggaran Tersedot Untuk Penanganan Covid-19
Bantu Stok Darah PMI di Bulan Puasa, Ratusan Karyawan RS 'JIH' Purwokerto Donorkan Darah
Awal Ramadan Pengikut Aboge tahun 2022 Jatuh Senin Kliwon
Hilal Tak Terlihat dari Puncak Menara Pandang Purwokerto