BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com-Bencana banjir bandang melanda Desa Pengadegan, Desa Rawaheng dan Desa Randegan Kecamatan Wangon pada Jumat dini hari.
Tak ada korban jiwa, namun banjir membuat puluhan rumah rusak, jembatan dan TK Pertiwi juga rusak.
Kepala Desa Pengadegan, Kursiwan menuturkan bencana banjir bandang bermula usai hujan deras sejak pukul 22.00 hingga pukul 03.00 dini hari.
Akibatnya air dari sejumlah sungai di wilayah Desa Pengadegan meluap ke pemukiman warga.
Baca Juga: PT BPR BKK Purwokerto Salurkan Bantuan Korban Banjir
"Akibatnya ada 25 rusak parah dan 27 rusak ringan. Ada sepeda motor 7 buah, 100 karung padi kering yang berada di depan rumah dan 11 ekor kambing yang lepas dari kandang juga turut terbawa banjir," jelasnya.
Selain rumah, hasil bumi dan sepeda motor yang tertimbun lumpur dan reruntuhan rumah, ada satu jembatan penghubung Pengadegan-Jatilawang putus.
Satu jembatan di RT 4 RW 9 tertutup oleh material banjir bandang.
Baca Juga: Diguyur Hujan Lebat, Ratusan Rumah Warga Nusadadi Terendam Banjir
Artikel Terkait
Banjir Landa Cilacap Timur , Satu Mobil Tercebur ke Kali
Banjir Sumpiuh dan Tambak Sudah Terjadi Sejak Belanda, Pemkab dan BBWSO Sudah Berusaha Menangani
Sekda Banyumas: Relokasi Bisa Jadi Solusi Banjir Sumpiuh dan Tambak
Pasca Banjir Sumpiuh dan Kemranjen, PT KAI Daop V Purwokerto Antisipasi Daerah Rawan Bencana
Banjir Surut, Sebagian Pengungsi Kembali ke Rumah
Banjir Cilacap, Dapur Umum Didirikan, Perahu Ditambah
Ke Lokasi Banjir Tambak, Gubernur Paatikan Semua Pengungsi Korban Banjir Bisa Tertangani Dengan Baik
Wangon Dilanda Banjir Bandang, Jembatan Putus, Jalur Banyumas-Cilacap dan Ratusan Rumah Terendam Air
Diguyur Hujan Lebat, Ratusan Rumah Warga Nusadadi Terendam Banjir
PT BPR BKK Purwokerto Salurkan Bantuan Korban Banjir