BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Banyumas, menyebabkan ratusan rumah di Desa Nusadadi, Kecamatan Sumpiuh terendam banjir, Jumat, 18 Maret 2022.
Puluhan warga terpaksa dievakuasi dengan menggunakan perahu karet.
Kepala Desa Nusadadi, Ngalimin mengatakan, ketinggian air rata-rata mencapai 70-100 cm. Bahkan, di Dukuh Nusapule, seluruh warga harus dievakuasi.
"Air sudah naik sejak dini hari, semalam hujan deras. Ini kami sudah mulai evakuasi warga," kata dia.
Menurut Ngalimin, wilayah yang terdampak banjir mencapai 16 RT dan 539 Kepala Keluarga (KK). Pengungsi kebanyakan orang lanjut usia (lansia) dan anak-anak.
Baca Juga: Wangon Dilanda Banjir Bandang, Jembatan Putus, Jalur Banyumas-Cilacap dan Ratusan Rumah Terendam Air
Selain itu, areal persawahan seluas 169,6 ha, dari 212,00 hektar atau 80 persen juga ikut terendam.
Mereka dievakuasi menuju ke rumah warga yang tidak terdampak banjir atau desa tetangga.
Kendati demikian, pihak desa sudah menyediakan posko pengungsian di pendapa Kecamatan Sumpiuh.
Artikel Terkait
Banyumas Siap Antisipasi Bencana Alam
Bencana Alam Tanah Longsor Paling Banyak, Berapa Kerugiannya?
Satu Jam Sebelum Longsor Banjarnegara yang Tewaskan Balita, BPBD Tutup Apel Siaga Bencana
Masuki Musim Hujan, Gumelar Siaga Bencana Alam
Ada La Nina di Tengah Musim Hujan, BMKG Imbau Waspada Dampak Bencana
Hujan-hujanan, Ganjar Pranowo Cek Kesiapsiagaan Bencana di Banjanegara
Cilacap Masuki Puncak Musim Hujan, BMKG: Waspada Potensi Bencana
PMI Banjarnegara Perkuat Mitigasi Bencana Masyarakat
Pasca Banjir Sumpiuh dan Kemranjen, PT KAI Daop V Purwokerto Antisipasi Daerah Rawan Bencana