PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Untuk mempercepat penanganan kedaruratan di Banyumas yang membutuhkan kehadiran insan Search and Rescue (SAR), kini telah dibentuk Unit Siaga SAR Banyumas yang berada di Sokaraja.
Unit Siaga SAR Banyumas merupakan bagian atau kepanjangan tangan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Cilacap yang wilayahnya mencakup enam kabupaten.
Yakni Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Kebumen, Purworejo dan Brebes.
Baca Juga: Penyebab Banjir di Tambak Akibat Jebolnya Tanggul Sungai Kecepak dan Sungai Ijo
Direktur Operasi dan Latihan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau dikenal dengan Basarnas Brigjen (Mar) Wurjanto saat hadir pada rapat koordinasi SAR Daerah Tahun 2022 Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Cilacap, Selasa 15 Maret 2022 di Hotel Aston Purwokerto mengatakan Kantor SAR Cilacap wilayahnya luas meliputi enam kabupaten, termasuk Banyumas, perlu ada kepanjangan tangan.
Kebetulan Bupati Banyumas Achmad Husein, lanjut Wurjanto, bersedia memberikan fasilitas berupa gedung di Sokaraja (bekas kantor Kecamatan Sokaraja) yang bisa dipakai sebagai Unit Siaga SAR Banyumas.
"Dengan adanya Unit Siaga SAR Banyumas dapat membantu kegiatan kedauratan yang butuh bantuan insan SAR dengan cepat. Apakah itu kecelakaan pesawat, laut, bencana alam atau kondisi membahayakan manusia seperti hanyut di sungai yang butuh pertolongan untuk keselamatan," terang Brigjen Wurjanto yang didampingi Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya.
Baca Juga: Banjir di Gebangsari Tambak, 1000 Jiwa Mengungsi, Mayoritas Ibu dan Anak
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan sangat mendukung dengan adanya Unit Siaga SAR Banyumas yang ditempatkan di Sokaraja.
Keberadaan Unit SAR tersebut akan sangat membantu mempercepat pertolongan atau bantuan apabila terjadi kegiatan kedaruratan.
Wilayah Kabupaten Banyumas, kata Husein, ada beberapa wilayah rawan bencana yang membutuhkan penanganan cepat bila terjadi bencana. Rawan bencana longsor seperti di wilayah Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Soomagede.
Baca Juga: Hujan Deras Picu Banjir, Jalur Selatan Banyumas Mulai dari Buntu hingga Tambak Tersendat
Selain longsor juga da yang rawan banjir seperti di wilayah Kecamatan Tambak, Sumpiuh, Kemranjen juga banjir di wilayah perkotaan di Purwokerto Selatan.
Penanganan banjir di wilayah Tambak, Sumpiuh dan Kemranjen sudah dilakukandengan membuat tanggul. Akan tetapi belum semuanya teratasi sehingga perlu ada tanggul lagi.
"Ada juga wilayah Banyumas yang rawan bencana angin seperti Cilongok, Pekuncen dan di dalam Kota Purwokerto, serta ada juga yang rawan gempa di jalur anyara Ajibarang - Karangklesem - Pasiraman Kecamatan Pekuncen," imbuh Husein.
Baca Juga: Kemenag Nyatakan Logo Label Halal Indonesia Tidak Jawa Sentris, Ini Penjelasannya...
Artikel Terkait
Basarnas Tutup Operasi SAR Kapal Pengayoman IV
Tim SAR Cari Warga Limpakuwus Diduga Tenggelam di Sungai Lingga
Cari Peserta Dayung yang Tenggelam, Tim SAR Gabungan Sisir Perairan dan Darat
Cari Dua Pemancing yang Tenggelam, Tim SAR Dibagi Empat