Polresta Banyumas Damaikan Perseteruan PSHT dan LSM Sakti

Baca Juga: Ini Penyebab Indonesia Masih Tergantung Kedelai Impor

Sedangkan yang tidak kembalikan. Polresta Banyumas, juga akan koordinasi dengan Polres jajaran untuk pembinaan sesuai petunjuk Kapolda.

Kapolreta Banyumas menjamin akan menangani perkara yang terjadi antara PSHT dan LSM Sakti secara profesional dan melakukan tindakan-tindakan yang berdasarkan hukum.

"Saya mengimbau kepada rekan-rekan di luar tak perlu datang ke Puwokerto karena perkara sudah ditangani secara profesional dan akan dimonitor dari PSHT maupun LSM Sakti. Sudah menjadi komitmen bersama, Polresta Banyumas akan melakukan penjagaan agar situasi Banyumas, khususnya Kota Purwokerto kondusif. Kedua belah pihak diimbau percaya pada penanganan polisi karena akan melakukan penanganan secara profesional sesuai koridor hukum," terangnya.

Baca Juga: Ini Penyebab Indonesia Masih Tergantung Kedelai Impor

Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono yang turut hadir dalam keterangan pers mengaku prihatin dengan adanya kejadian perseteruan antara PSHT dan LSM Saktu di wilayah Banyumas khususnya Purwokerto tersebut.

"Harapannya ke depan bisa ditangani. Percayalah penangnan yang ditangani Polresta Banyumas dilaksanakan secara profesional. Kodim Banyumas juga mengawal dan membantu sampai tuntas," kata Letkol Iwan.

Seangkan Ketua PSHT Cabang Banyumas Sri Sukendar mengimbau kepada semua anggota PSHT di Banyumas khususnya dan Jateng umunya untuk tetap menahan diri karena masalah sudah ditangani pihak berwajib dan sudah masuk pada proses penyelidikan.

Baca Juga: Sepekan Ada Dua Hari Libur, Dieng Dibanjiri Wisatawan

"Kepada semua anggota PSHT dimanapun berada agar tidak ada lagi pengerahan massa ke wilayah Banyumas karena kita ingin agar wilayah Banyumas tetap kondusif," ujarnya.