Plh Bupati Syamsudin mengatakan, Pemkab melakukan rehabilitasi dan pembangunan pasar agar menjadi pasar rakyat yang lebih baik, lebih nyaman dengan berstandar nasional.
Baca Juga: Gelapkan Dana Bankeudes Rp 499 Juta, Rekanan Proyek Ditahan Kejari Purwokerto
“Kita patut bersyukur di tengah keterbatasan yang ada, pasar lengkong ini dapat dibangun dan menjadi percontohan di Banjarnegara sebagai satu-satunya pasar berstandar nasional,” kata Syamsudin.
Dia mengajak masyarakat untuk menggunakan pasar lengkong ini dengan baik.
pedagang diharapkan turut berpartisipasi dalam pengelolaan pasar serta menjaga keamanan, kenyamanan, dan ketertiban pasar.
Baca Juga: Pembelian Minyak Goreng pada Operasi Pasar Perlu Diawasi
“Harapan kita bersama, pasar ini menjadi pasar rakyat yang indah dan sehat,” ujarnya.
Syamsudin mengajak masyarakat mewujudkan pasar tradisional sebagai tempat berbelanja. Apalagi, suasana belanja pasar lengkong terasa seperti berbelanja di mal atau pasar modern.
“Bukan karena harganya yang mahal, tapi berbelanja saat ini juga sebagai arena rekreasi atau piknik,” tambahnya.
Baca Juga: Tarif Air Minum PAM Sumbang Inflasi Purwokerto dan Cilacap
Plt Kepala Dinperindagkop UMKM Banjarnegara, Tien Sumarwati mengatakan, Pasar Rakyat Lengkong merupakan pasar tipe C sesuai dengan Permendag Nomor 21 Tahun 2021.
Rencananya, pedagang mulai menempati pasar lengkong mulai Jumat Wage 4 Maret 2022.
“Ya, masih Wagean, belum tiap hari. Mudah-mudahan bisa naik kelas sehingga bisa buka tiap hari,” jelasnya.***
Artikel Terkait
Pohon Tumbang Tutup Jalan Nasional Banyumas-Secang, Lalin Sempat Macet Satu Jam
Sopir Angkutan Barang Banjarnegara Minta Kelonggaran ODOL
PPPK pun Bisa Dapat Dana Pensiun, Ini Caranya
RSUD Banjarnegara Siapkan 2 Bangsal untuk Isolasi Covid-19
Lama Tak Produksi, Pengrajin Penjor di Banjarnegara Banjir Order jelang Hari Jadi Banjarnegara
Innalillahi, Sudah 21 Warga Banjarnegara Meninggal akibat Covid-19
Digelar Sederhana, Ini Rangkaian Perayaan Hari Jadi Banjarnegara