Innalillahi, Sudah 21 Warga Banjarnegara Meninggal akibat Covid-19

- Jumat, 25 Februari 2022 | 20:49 WIB
MENYIAPKAN OBAT: Tenaga kesehatan di ruang isolasi pasien Covid-19 RSUD Banjarnegara menyiapkan obat-obatan untuk pasien yang rawat inap. (SM/Castro Suwito)
MENYIAPKAN OBAT: Tenaga kesehatan di ruang isolasi pasien Covid-19 RSUD Banjarnegara menyiapkan obat-obatan untuk pasien yang rawat inap. (SM/Castro Suwito)
Banjarnegara, suaramerdeka-banyumas.com – Sejak Januari hingga pekan ketiga Februari 2022, kasus Covid-19 di Banjarnegara telah merenggut 21 nyawa.
 
Sebagian besar pasien Covid-19 yang meninggal adalah lanjut usia, komorbid, dan belum divaksinasi.

Kepala Dinas Kesehatan Banjarnegara dr Latifa Hesti mengatakan, selama tahun 2022 ini sudah 21 warga Banjarnegara yang meninggal akibat Covid-19.

Baca Juga: Sikapi Rusia-Ukraina, Presiden Jokowi Suarakan Stop Perang dalam Dua Bahasa

Dari data Dinkes, pasien yang meninggal tersebut kebanyakan lansia, memiliki komorbid dan belum vaksinasi.

“Kalau total dari Januari sampai hari ini sudah 21 orang yang meninggal dunia terkonfirmasi Covid-19,” katanya, Jumat 25 Februari 2022.

Sedangkan perkembangan kasus Covid-19 terkini, ada tambahan 39 kasus baru yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan tes PCR.

Baca Juga: Selain Masjid, Kantor Bupati Pasaman Barat Juga Rusak Akibat Gempa Bumi

Sehingga, dari jumlah kasus aktif saat ini ada 172 pasien yang menjalani perawatan.

Rinciannya, 75 pasien rawat inap di beberapa rumah sakit di dalam dan luar Kabupaten Banjarnegara, 97 pasien isolasi mandiri dan 3 pasien di isolasi terpusat.

“Untuk isolasi, tetap kami pantau melalui puskesmas-puskesmas,” jelasnya.

 Baca Juga: Update Gempa Bumi Pasaman Barat, Sementara Jumlah Korban Meninggal Dunia Tujuh Orang

Dikatakan, cakupan vaksinasi warga Banjarnegara untuk dosis pertama cukup tinggi, namun untuk dosis kedua masih di bawah target.

Vaksinasi masyarakat umum untuk dosis pertama sudah 86,31%, dosis kedua 63,25% dan dosis booster baru 2,24%.

Sedangkan untuk lansia, dosis pertama 75,57%, dosis kedua 53,50% dan booster 2,23 persen.

 Baca Juga: Diterjang Material Longsoran, Rumah Warga Serayu Larangan Rusak Parah

“Upaya percepatan vaksinasi sudah kami lakukan, dengan membuka sentra vaksinasi di seluruh puskesmas, Dinas Kesehatan, klinik Kodim dan Klinik Polres. Bahkan, di rumah sakit melayani vaksinasi setiap hari,” paparnya.

Halaman:

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Status Gunung Dieng Turun Jadi Normal

Selasa, 7 Maret 2023 | 13:34 WIB

  1.000 Penari Meriahkan Puncak Hari Jadi Banjarnegara

Minggu, 26 Februari 2023 | 21:10 WIB
X