Lama Tak Produksi, Pengrajin Penjor di Banjarnegara Banjir Order jelang Hari Jadi Banjarnegara

Salah satu pengrajin penjor janur, Jamroh Khendo mengatakan, menjelang perayaan Hari Jadi Banjarnegara  26 Februari 2022, dia menerima banyak pesanan penjor.

Pesanan datang dari berbagai instansi untuk memeriahkan Hari Jadi Banjarnegara.

“Pesanan dari pemerintah desa, kecamatan dan dinas-dinas,” katanya, Kamis 24 Februari 2022.

 Baca Juga: Dituding Bandingkan Azan dengan Gonggongan Anjing, Ini Pernyataan Menag Gus Yaqut yang Kontroversial

Dikatakan, untuk momen Hari Jadi Banjarnegara ini dia membatasi pesanan hanya 22 penjor janur saja.

Bahkan, dia terpaksa menolak 17 pesanan penjor, karena tenaga dan waktu yang terbatas.

Untuk memenuhi pesanan penjor ini produksi sudah dimulai sejak 3 hari lalu.

Baca Juga: Daop V Jalankan KA Joglosemarkerto Relasi Cilacap-Yogyakarta PP

Khendo menuturkan, untuk produksi penjor dia bersama 6 orang temannya dalam satu tim. Untuk pembuatan satu penjor membutuhkan waktu sekitar 3 jam.

Sedangkan bahan bakunya, dia mencari janur kuning dari warga di sekitar Desa/Kecamatan Wanayasa.

“Untuk biaya pembuatan, kami patok Rp 400 ribu per satu penjor,” paparnya.

 Baca Juga: Telah Buat Lagu Bumiku Nusantara, Bimbo Nyatakan Dukung Pembangunan IKN

Kabid Kebudayaan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara Nurvavik Krismiarto mengatakan, untuk memeriahkan Hari Jadi Banjarnegara, seluruh desa, kecamatan, OPD, BUMN dan BUMD diminta memasang penjor.

Hal itu sebagai tanda bahwa Banjarnegara sedang memiliki hajat dalam rangka peringatan Hari Jadi.

“Untuk desa pemasangan penjor dikoordinasikan kecamaan masing-masing. Sedangkan OPD dipasang di seputaran alun-alun hingga Pendopo,” urainya.