PURBALINGGA, suaramerdeka-banyumas.com- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga menggelar sidak minyak goreng di sejumlah toko, Rabu 23 Februari 2022.
Hasilnya, tim pemantau menemukan puluhan karton minyak goreng menumpuk di gudang, padahal di etalase toko kosong.
Sidak dilakukan di sejumlah minimarket di kawasan Jalan Jenderal Soedirman dan Jalan DI Panjaitan.
Baca Juga: Operasi Pasar: Minyak Goreng Diserbu Emak-emak, Ludes dalam 15 Menit
"Ada beberapa minimarket yang kami dapati rak etalase tidak ada minyak goreng. Namun setelah kami cek ke gudang, di situ puluhan karton minyak goreng menumpuk," kata Kepala Dinperindag Kabupaten Purbalingga Johan Arifin.
Dengan tegas, pihaknya meminta minyak goreng yang disimpan di gudang untuk segera dikeluarkan dan dipajang di rak display yang kosong.
Tim Dinperindag juga mengingatkan ke pemilik toko agar menjual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) dan tidak memaketkan penjualan dengan barang lainnya.
Baca Juga: RSUD Banjarnegara Siapkan 2 Bangsal untuk Isolasi Covid-19
Karena ada sejumlah keluhan dari masyarakat, untuk membeli minyak goreng harus sepaket dengan barang lain sehingga harganya naik.
Artikel Terkait
Stok Langka, Pengelola Toko Modern Batasi Pembelian Minyak Goreng
Sidak Stok Minyak Goreng, Bupati Banyumas: Kami Akan Kumpulkan Distributor
Timbun Minyak Goreng, Distributor Akan Diberi Sanksi Keras
Kelangkaan Minyak Goreng: Pemkab Banyumas Segera Gelar Operasi Pasar
Soal Minyak Goreng, Dinperindag Banyumas: Stok Masih Ada, Tidak Perlu Panic Buying
Warung Desa Masih Rasakan Kelangkaan Minyak Goreng
Pemkab Cilacap Gelontorkan 10.800 Liter Minyak Goreng dalam Operasi Pasar
Operasi Pasar: Minyak Goreng Diserbu Emak-emak, Ludes dalam 15 Menit