Direktur RSUD Banjarnegara dr Erna Susanty mengatakan, pihaknya menyiapkan dua bangsal untuk ruang isolasi pasien Covid-19. Bahkan, jika diperlukan kapasitas tambahan juga akan menyiapkan ruangan lain.
Baca Juga: Pemkab Cilacap Gelontorkan 10.800 Liter Minyak Goreng dalam Operasi Pasar
“Ada dua bangsal, Mawar dan Anyelir dengan kapasitas 55 tempat tidur untuk dewasa, dan 9 tempat tidur untuk bayi, dan 4 tempat tidur ICU,” katanya, ditemui di ruang kerjanya, Rabu 23 Februari 2022.
Selain itu, pihaknya juga menjamin ketercukupan oksigen untuk mengantisipasi melonjaknya kebutuhan oksigen pasien Covid.
Meski menurutnya, untuk gejala omicron tidak sampai terjadi gangguan pernapasan berat seperi pada varian delta.
Baca Juga: Tiga Bocah Tenggelam Saat Bermain di Dermaga Kutawaru Cilacap
“Oksigen kami siap, dan ada 5 oxygen concentrator bantuan dari pemerintah provinsi untuk bisa dipakai jika pasien kekurangan oksigen,” ujarnya.
Pihaknya juga memberikan makanan ekstra dann vitamin bagi tenaga kesehatan yang bertugas di ruang isolasi.
Suplemen tersebut diharapkan dapat menjaga stamina tenaga kesehatan yang bertugas melayani pasien Covid-19.
Baca Juga: Innalillahi, Marwiyatno Ditemukan Tak Bernyawa Di Gubuknya
Saat ini, keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19 di RSUD Banjarnegara ada 33 pasien dewasa, dan 5 pasien bayi. Dari jumlah tersebut, ada dua tenaga kesehatan yang sedang menjalani isolasi.
“Memang ada beberapa nakes yang terpapar, tapi sudah membaik dan saat ini masih ada dua nakes yang di ruang isolasi,” jelasnya.
Dr Erna menjelaskan, untuk rentang waktu perawatan di ruang isolasi sekitar 3-5 hari. Kondisi ini berbeda jauh saat merebaknya Covid-19 varian delta yang hingga berhari-hari.
Baca Juga: Dua Orang Meninggal Akibat Kecelakan KA vs Mobil di Perlintasan Antara Kemranjen - Sumpiuh
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Banjarnegara dr Latifa Hesti mengatakan, hingga tanggal 21 Februari 2022, jumlah kasus sejak awal tahun mencapai 958 kasus.