CILACAP, suaramerdeka-banyumas.com- Pemkab Cilacap melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (DPKUKM) Cilacap menggelontorkan minyak goreng sebanyak 10.800 liter untuk operasi pasar.
Operasi pasar itu, digelar di lima lokasi secara bertahap.
Operasi pasar pertama digelar di Kantor DPKUKM Cilacap, Rabu 23 Februari 2022.
Dalam operasi pasar di lokasi itu, ada 2.800 liter minyak goreng yang digelontorkan.
Operasi pasar di empat wilayah lainnya akan dilaksanakan secara bertahap. Yakni Kecamatan Kroya pada hari Kamis 24 Februari, Kecamatan Kawunganten pada hari Jumat 25 Februari, Kecamatan Sidareja pada Selasa 1 Maret, dan Kecamatan Majenang pada Rabu 2 Maret.
Dalam operasi pasar itu akan digelontorkan masing masing sebanyak 2.000 liter minyak goreng.
Kepala DPKUKM Kabupaten Cilacap, Umar Said menjelaskan, operasi pasar ini merupakan tindak lanjut atas Permendag No 6 Tahun 2022 tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyak Goreng.
Pelaksanaannya bekerjasama dengan PT Berkah Emas Sumber Terang (BEST) Semarang, PT Astra Agro, dan Perum Bulog.
“Dalam kegiatan ini masyarakat dapat membeli minyak goreng kemasan sederhana dengan harga Rp 13.500 dan kemasan premium Rp 14.000 dengan maksimal pembelian 2 liter per konsumen,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Stabilitas Harga, Pengembangan Ekspor, dan Standarisasi DPKUKM Kabupaten Cilacap, Titi Suwarni mengatakan, menjelang Ramadan 1443 H pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Tengah, Kementerian Perdagangan, serta produsen agar memangkas alur distribusi.
“Jika memang pada saatnya sudah ada stok harus segera disalurkan ke Kabupaten Cilacap”, tegasnya.
Adapun operasi pasar yang dimulai pukul 09.00 WIB, dipadati warga yang hendak membeli minyak goreng.
Karena operasi pasar digelar di situasi pandemi, petugas menerapkan protokol kesehatan di lokasi. Dalam operasi pasar itu, selain menjual minyak goreng, warga juga dapat membeli gula pasir dengan harga Rp 12.500/Kg.
Sementara itu Eti (32), Warga Jalan Kuningan, Kelurahan Lomanis Kecamatan Cilacap Tengah mengaku sangat terbantu dengan adanya operasi pasar ini. Dia berharap stok dan harga minyak goreng dapat kembali stabil, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan jelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H. ***
Artikel Terkait
Warga Minta Harga Minyak Goreng Terjangkau dan Stabil
Pasokan Disebut Langka, Harga Minyak Goreng Melonjak
Stok Langka, Pengelola Toko Modern Batasi Pembelian Minyak Goreng
Sidak Stok Minyak Goreng, Bupati Banyumas: Kami Akan Kumpulkan Distributor
Timbun Minyak Goreng, Distributor Akan Diberi Sanksi Keras
Kelangkaan Minyak Goreng: Pemkab Banyumas Segera Gelar Operasi Pasar
Soal Minyak Goreng, Dinperindag Banyumas: Stok Masih Ada, Tidak Perlu Panic Buying
Warung Desa Masih Rasakan Kelangkaan Minyak Goreng