BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com-Warga diminta waspada terhadap potensi dan dampak tanah longsor yang ada di sejumlah titik Kecamatan Gumelar. Pasalnya hingga saat ini pergerakan tanah terpantau masih terjadi.
Kepala Dusun IV Desa Kedungurang, Kecamatan Gumelar, Agus Prihudin mencontohkan tebing di atas jalan kabupaten Kedungurang-Cihonje, Kecamatan Gumelar yang terus saja longsor harus diwaspadai.
Apalagi bagian titik jalan di lokasi yang tak jauh dari lokasi itu juga sebelumnya telah amblas.
Baca Juga: Disebut Otorita IKN, Pembangunan IKN Usung Visi 'Kota Dunia untuk Semua'
"Kami minta warga yang tetap melintas di lokasi jalan longsor ini khususnya petani, penyadap getah pinus hingga pesepeda motor untuk waspada saat melintas.
Karena kondisinya tebing longsor ini berpotensi terus terjadi," jelasnya saat memantau kondisi jalan kabupaten yang longsor tersebut.
Adapun jumlah titik longsor jalan kabupaten penghubung dua desa dan dua kecamatan itu ada tiga titik.
Baca Juga: Akhirnya Pemerintah Akan Revisi Aturan JHT
Kondisinya sudah mendesak ditangani karena memang sudah dalam kondisi parah.
Artikel Terkait
Butuh 6 Jam dan 100 Personel Untuk Evakuasi 4 Korban Tewas Akibat Tanah Longsor Banjarnegara, Ini Kronologinya
Waduh! Tebing Setinggi 50 Meter Longsor, Tutup Jalan Kabupaten di Cimanggu
Bersama BPBD, LPB Muhammadiyah Turut Serta Tangani Tanah Longsor di Kalibenda
Longsor Sumedang Selatan, 2 Hektar Sawah Tertimbun, 26 Rumah Warga Terancam
Longsor Kedungurang, 8 Rumah Terdampak, 29 Warga Mengungsi
Jalan Grengseng-Kaligua Paguyangan Brebes Tertimbun Longsor