Meski Ada Usulan 45 Juta, Besaran Biaya Haji Belum Ditetapkan

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com-Hingga sekarang pemerintah belum memutuskan besaran biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) tahun ini yang dibebankan kepada para jemaah.

Meski pemerintah sudah mengajukan usulan besaran biaya perjalanan ibadah haji, namun hal tersebut masih akan dibahas dengan DPR.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyumas, Akhsin Aedi melalui Kasi Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah Purwanto Hendro Puspito mengatakan, saat ini pemerintah baru sebatas mengusulkan terkait besaran biaya perjalanan ibadah haji, yakni sekitar Rp 45 juta.

Baca Juga: Lampaui Target Dapat Rp 1,521 M, Bulan Dana PMI Bayar Premi Asuransi 1.000 Penderes Tiap Tahun

''Itu belum diputuskan dan baru sebatas usulan ke DPR untuk dibahas dalam rapat Komisi VIII,'' terangnya, kemarin.

Besaran biaya perjalanan ibadah haji yang diusulkan tersebut merupakan biaya yang ditanggung oleh masing-masing jemaah.  

''Jadi belum ditambah dengan dana nilai manfaat,'' tambah dia.

Baca Juga: Dari Hongkong, Pekerja Migran Indonesiapun Ucapkan Selamat Hari Jadi Banyumas

Bila besaran biaya perjalanan ibadah haji tersebut disetujui dan sudah ditetapkan pemerintah, lanjut dia, berarti tahun ini ada kenaikan besaran biaya perjalanan haji.

''(Kalau itu disetujui dan ditetapkan) berarti ada kenaikan sekitar Rp 9 juta,'' jelas dia.

Adapun besaran biaya perjalanan ibadah haji yang dibebankan langsung ke jemaah tersebut, antara lain akan digunakan untuk biaya penerbangan, biaya hidup, sebagian biaya di Makkah dan Madinah, biaya visa dan biaya PCR di Arab Saudi.

Baca Juga: Bawa Shabu, Warga Bobotsari Ditangkap Petugas BNN

''Ini baru usulan belum menjadi pedoman,'' tandas dia. ***