PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com-Seorang pria yang lari di jembatan KA Logawa Km 355 + 1/3 petak Purwokerto - Notog, di Desa Karanganyar Kecamatan Patikraja, Banyumas, terjatuh ke sungai Logawa, pada Minggu 20/02/2022, sekitar pukul 09.40.
Pria yang jatuh dari jembatan kereta yang membentang di atas Sungai Logawa, belakangan diketahui bernama Supriono alias Cilblek (40) warga Desa Karanganyar RT 02 RW 02 Kecamatan Patikraja, Banyumas. Pria itu jatuh dari jembatan kereta ke sungai ada indikasih bunuh diri.
Manajer Humas PT KAI Daop V Purwokerto Ayep Hanapi dalam keterangan yang dibagi lewat WA Grup Info Humas Daop V menyebutkan ada laporan dari petugas jalan dan jembatan bahwa di jembatan Logawa km 355 + 1/3 petak Pwt-Ntg, Desa Karanganyar, Patikraja telah terjadi orang jatuh ke sungai.
Baca Juga: Jual Beli Tanah, SIM, STNK, SKCK Harus Punya Syarat BPJS Kesehatan
"Menurut informasi dari warga bernama Endro, korban lari dari arah selatan di jalur hulu Jembatan Logawa. Sesampai di tengah jembatan korban terjun ke sungai dan mengenai tebing sungai," ungkapnya.
Atas kejadian tersebut, lanjut Ayep, petugas keamanan Daop V merapat ke lokasi kejadian untuk mendata korban dan mencari keterangan seputar kejadian serta berkoordinasi dengan unsur BPBD, Tim SAR, Polsek Patikraja, Koramil 03/Patikraja, Kades setempat dan unsur pendukung lainnya.
Sementara Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap yang mendapatkan informasi atas hilang dan tenggelamnya seorang warga yang di duga terjatuh ke Sungai Logawa Desa Karanganyar RT 02 RW 01 Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas, langsung menerjunkan timnya untuk melakukan pencarian.
Baca Juga: Petani dan BUMDes Makin Lirik Budidaya Pisang Cavendis
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan setelah mendapat informasi awal dari BPBD Banyumas ke regu piket pada Minggu (20/2/2022) pukul 11.30, Kantor SAR Cilacap langsung memberangkatkan satu regu beserta peralatan lengkap di air untuk menuju ke lokasi kejadian.
"Kejadian pada Minggu (20/2) pukul 09.40. Saksi yang sedang berdagang melihat korban lari ke atas jembatan kereta. Pada saat lari, korban di ikuti dua orang saksi yang merupakan tetangganya untuk menghalangi agar balik tidak lagi ke jembatan KA.
Tapi korban tetap lari ke tengah jembatan. Kemudian langsung terjun ke sungai. Sebelum jatuh ke sungai mengenai tebing sehingga pada saat jatuh ke sungai kemungkinan korban dalam keadaan pingsan," terang Nyoman.
Baca Juga: Pohon Tumbang Tutup Jalan Nasional Banyumas-Secang, Lalin Sempat Macet Satu Jam
Dia menambahkan rencana untuk pencarian tim akan lakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian dan penyisiran darat sepanjang sungai karena komdisi debit air belum naik.
Unsur SAR Gabungan Terdiri Basarnas KPP Cilacap, BPBD Banyumas, Polsek Patikraja, Koramil Patikraja, Pemdes Patikraja, Rapi, Mdmc, Tagana, Pramuli dan Warga Sekitar.***
Artikel Terkait
Petani dan BUMDes Makin Lirik Budidaya Pisang Cavendis
PWI Banyumas Raih Penghargaan pada Puncak HPN 2022 Jateng
Memacu Adrenalin Menjelajahi Hutan Karet Kabupaten Kendal
Pohon Tumbang Tutup Jalan Nasional Banyumas-Secang, Lalin Sempat Macet Satu Jam
Persediaan Kedelai di Cilacap, Cukup Sampai Maret
Jual Beli Tanah, SIM, STNK, SKCK Harus Punya Syarat BPJS Kesehatan