Direktur RSI Banjarnegara dr Agus Ujianto mengatakan, rumah sakit merupakan tempat berkumpulnya banyak orang. Sesuai anjuran pemerintah, perlu adanya upaya pengurangan kontaminasi.
"layanan drive thru ini kami harapkan mampu mengurangi risiko kontaminasi dengan pasien, termasuk kontaminasi infeksiu," katanya, Kamis 17 Februari 2022.
Dikatakan, dengan layanan drive thru ini masyarakat tidak perlu masuk ke dalam rumah sakit, namun tetap terlayani dengan baik dan hasilnya bisa langsung terkoneksi dengan aplikasi Peduli Lindungi.
Masyarakat yang hendak bepergian atau pengendara yang melintas dapat merasakan kemudahan layanan drive thru tersebut.
"Cukup di tepi jalan, atau di depan rumah sakit saja. Jadi yang membutuhkan layanan ini untuk keperluan perjalanan atau pertemuan tidak perlu masuk rumah sakit," katanya.
Baca Juga: Jalan Grengseng-Kaligua Paguyangan Brebes Tertimbun Longsor
Selain rapid test, layanan lain yang disediakan yakni tes PCR, antigen, serta cek kesehatan menggunakan remmote medical consultation (RMC) yang merupakan pemeriksaan kesehatan berbasis digital.
Plh Bupati Banjarnegara Syamsudin merespons positif inisiasi yang dilakukan RSI Banjarnegara. Menurutnya ini merupakan sebuah trobosan baru yang menyesuaikan dengan keadaan saat ini.
Dia berharap, layanan drive thru RSI Banjarnegara ini dapat terus berjalan optimal sehingga memberikan kemudahan bagi masyarakat.***
Artikel Terkait
Fungsionaris DPC dan PAC PPP Banjarnegara Ramai-ramai Mengundurkan Diri, Ada Apa?
Antisipasi Puncak Omicron, Pemkab Banjarnegara Siapkan BLK Klampok Jadi Tempat Isolasi Terpusat
PMI Banjarnegara dan Semagara Hibur Siswa di Sekolah Darurat Erupsi Semeru
Angin Lisus di Banjarmangu, Pohon Bertumbangan Tutup Jalan Banjarnegara-Pekalongan
38 Nakes di Banjarnegara Terpapar Omicron, 1 Dirawat di Isoter
BPJamsostek Banjarnegara Gencar Edukasi Program GN Lingkaran
Kasus Covid-19 Meningkat, BPBD Banjarnegara Bagikan Ribuan Masker