Banjarnegara, suaramerdeka-banyumas.com - BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Banjarnegara gencar menyosialisasikan Program Gerakan Nasional Peduli pekerja rentan (GN Lingkaran).
Kegiatan ini melibatkan perusahaan atau lembaga di Kabupaten Banjarnegara untuk dapat berkontribusi memberikan perlindungan kepada pekerja rentan, yaitu pekerja yang rentan pendapatannya dan rentan risiko sosialnya.
Peran aktif perusahaan atau lembaga yang telah menjadi peserta BPJamsostek melalui tanggung jawab sosial atau CSR-nya dapat mendukung program GN Lingkaran.
Program GN Lingkaran adalah salah satu upaya untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat pekerja informal terhadap pentingnya perlindungan jaminan sosial.
Baca Juga: Mahfud MD: Pengukuran Tanah Lahan Tambang di Wadas Purworejo Akan Tetap Dilanjutkan
pekerja rentan seperti petani, penderes, ojek, tukang pikul, dan guru ngaji yang memiliki risiko pekerjaan yang tinggi, tetapi kurang mendapatkan akses jaminan sosial adalah sasaran pelaksanaan Program GN Lingkaran.
Kepala BPJamsostek Cabang Banjarnegara Ariefnur menjelaskan, program tersebut adalah edukasi persuasif kepada perusahaan atau lembaga di Banjarnegara agar bisa mengalokasikan dana Corporate Social Responsibility (CSR) melalui program GN Lingkaran.
Program tersebut juga sejalan dengan penanganan miskin ekstrem di Banjarnegara, karena dengan program ini pemerintah dapat menekan timbulnya angka kemiskinan baru.
"Para pekerja informal, selain mereka rentan terhadap pendapatannya, mereka juga rentan terhadap risiko kecelakaan kerja atau meninggal dunia," katanya melalui rilis yang diterima banyumas.suaramerdeka.com, Kamis 10 Februari 2022.
Risiko tersebut, kata dia, bila terjadi pada pekerja rentan, si pencari nafkah, biasanya berpotensi untuk menimbulkan angka kemiskinan baru.
Baca Juga: Menko Polhukam Mahfud MD: Jangan Terprovokasi, Wadas Tenang dan Damai
"Untuk itu kami akan berkoordinasi dengan Pemda Banjarnegara agar program GN Lingkaran mendapatkan dukungan positif. Sehingga kita bisa turut andil bersama-sama membangun Banjarnegara," kata Ariefnur.
SMK Panca Bhakti dan Rumah Sakit Islam mengawali program ini dengan memberikan bantuan iuran kepada Petani Kopi di Karanganyar-Kalibening Banjarnegara.
Sebanyak 105 petani kopi telah terlindungi program BPJamsostek dengan manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.
Artikel Terkait
Para Penyadap Getah Pinus Didorong Menjadi Peserta BPJamsostek
BPJamsostek Purwokerto Optimalkan Kepesertaan Non ASN
BPJamsostek Purwokerto Berikan Bantuan APD Masker dan Multivitamin untuk Pekerja
Memperingati Harpelnas 2021, BPJamsostek Purwokerto Berikan Layanan Spesial