BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com-Tanah longsor terjadi di Grumbul Dukuh Petir, Desa Kedungurang, Kecamatan Gumelar, pada Senin 31 Januari 2022 sore. Tak ada korban jiwa, namun ada delapan rumah warga yang terdampak.
Delapan rumah terdampak tersebut adalah milik Fahruri, Karjo, Wasito, Slamet R, Wasidi, Muhyati
, Dirman, dan Nur khafandi. Delapan rumah terdampak bencana tersebut dan sebanyak 29 warga mengungsi sementara ketika hujan deras turun.
Kepala Desa Kedungurang, Abu Sunanto melaporkan hal tersebut usai kejadian tanah longsor yang terjadi sejak Senin 31 Januari 2022. Menurutnya pergerakan tanah sudah terjadi sejak lama.
Baca Juga: Relokasi Pasar Johar Kebakaran, Pedagang: Pak Ganjar, tolong pak. Daganganku Ludes Pak.
"Setelah musim hujan ini, keadaanya semakin parah dan membahayakan. Untuk mengantisipasi keadaan terburuk 8 kepala keluarga kami ungsikan ke lokasi yang aman," jelasnya.
Adapun rumah terdampak tanah longsor tersebut ada tujuh rumah.
Empat rumah berada di atas tebing dan empat rumah lainnya berada di bawah tebing yang longsor.
Ada satu rumah yang bagian belakangnya mulai dibongkar sejak Rabu 2 Februari 2022.
Baca Juga: Catat, Tahun 2022 Pemerintah Tingkatkan Plafon KUR bagi UMKM
Artikel Terkait
Butuh 6 Jam dan 100 Personel Untuk Evakuasi 4 Korban Tewas Akibat Tanah Longsor Banjarnegara, Ini Kronologinya
Waduh! Tebing Setinggi 50 Meter Longsor, Tutup Jalan Kabupaten di Cimanggu
Bersama BPBD, LPB Muhammadiyah Turut Serta Tangani Tanah Longsor di Kalibenda
Longsor Sumedang Selatan, 2 Hektar Sawah Tertimbun, 26 Rumah Warga Terancam
Warga Kedungurang Idamkan Jembatan Permanen