Khawatir Rumahnya Ambruk Akibat Tanah Bergerak, Tiga Keluarga di Banjarnegara Mengungsi

- Jumat, 21 Januari 2022 | 17:31 WIB
ANGKUT BARANG: Sejumlah sukarelawan mengangkut barang milik warga Desa Aribaya, Kecamatan Pagentan yang mengungsi akibat tanah bergerak.  (SMBanyumas/istimewa)
ANGKUT BARANG: Sejumlah sukarelawan mengangkut barang milik warga Desa Aribaya, Kecamatan Pagentan yang mengungsi akibat tanah bergerak. (SMBanyumas/istimewa)

BANJARNEGARA, suaramerdeka-banyumas.com - Sebanyak tiga keluarga di Dusun Pringamba, Desa Aribaya, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara mengungsi karena terdampak bencana tanah bergerak.

Rumah mereka mengalami kerusakan pada bagian dinding, lantai dan plafon akibat tanah bergerak yang dipicu hujan dalam bebeapa haru terakhir.

Salah seorang warga terdampak, Nurdianto mengatakan, bencana tanah bergerak dipicu oleh hujan deras yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Rumah miliknya ikut terdampak dan mengalami kerusakan pada beberapa bagian.

Baca Juga: Mabes Polri Turunkan Tim Analisis Usut Kronologi Kecelakaan Beruntun Tronton Balikpapan

"Dindingnya retak-retak, lantainya ambles dan plafon juga jebol," katanya, Jumat, 21 Januari 2022.

Menurutnya, tanda-tanda tanah bergerak sudah terlihat sejak beberapa hari lalu.

Hanya saja, saat pergerakan yang pertama kali tidak begitu kencang.

Sedangkan pada Rabu, 19 Januari 2022, gerakan tanah sangat terasa.

Baca Juga: Soal Keberatan Penggunaan Bahasa Sunda, Arteria Dahlan Akhirnya Minta Maaf dan Siap Menerima Sanksi Partai

Bahkan, menimbulkan suara keras pada sejumlah bagian rumah akibat.

"Lalu kami diminta saudara dan sukarelawan untuk mengungsi karena membahayakan," ujarnya.

Dikatakan, setidak-tidaknya ada 11 rumah yang terdampak bencana tanah bergerak tersebut.

Ada tiga rumah dengan kerusakan paling parah, sehingga penghuninya terpaksa mengungsi.

Halaman:

Editor: Nugroho Pandhu Sukmono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pasar Perja Klampok Banjarnegara Kebakaran

Minggu, 4 Juni 2023 | 00:22 WIB
X