BANJARNEGARA, suaramerdeka-banyumas.com–Datangnya
hujan dan
angin tak dapat diterka waktu pastinya, tak terkecuali oleh sejoli lansia penghuni
rumah reyot di Desa Bandingan, Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara, Kamis pagi 20 Januari 2022.
Naasnya tak seperti biasanya,
hujan dan
angin itu datang dengan dahsyat. Di antara dingin yang menyergap tubuh renta kedua sejoli ini, suara gemeretak terdengar tiba-tiba.
Ya, sebuah pohon
pohon raksasa di belakang
rumah pasangan lansia yang dihuni mereka puluhan tahu itu roboh. Tak hanya roboh, namun pohon itu
tumbang menghantam
rumah bagian belakang milik mereka.
Belum banyak yang bisa diceritakan oleh Adnam Atmaji (77) dan Ninten (70)usai kejadian itu. Apalagi selain membuat rusak berat bagian dapur dan kamar mandi sederhana, reruntuhan atap
rumah itu membuat Ninten terluka bagian kepala.
Beruntung tetangga yang mendengar itu langsung berhambur keluar
rumah. Melihat itu tetangga dan kerabat berharap tak terjadi apa-apa.
Namun setelah melihat nenek Ninten terluka di bagian kepala, mereka langsung gotong royong melarikannya ke RSUD Banjarnegara untuk mendapatkan perawatan medis.
“Kejadiannya sekitar pukul 5.30, kami sudah menerjunkan tim untuk mengecek lokasi dan asesmen,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara Andri Sulisyo.
Dengan gotong royong warga, usai kejadian itu tim BPBD dan sukarelawan telah melakukan evakuasi dan pembersihan material bangunan.
Kakek Adnam Atmaji juga sudah diungsikan ke tempat yang aman.
Baca Juga: Soal Omicron, Presiden Minta Warga Waspadai Tren Tapi Jangan Bereaksi Berlebihan
“Hari ini juga, kami mendistribusikan bantuan berupa kayu kaso, seng, bahan makanan, alat masak, dan perlengkapan mandi,” ujarnya.
Pihaknya mengimbau warga untuk selalu waspada mengingat kondisi saat ini masih musim hujan. Bahkan, terkadang hujan disertai angin kencang. Bagi warga yang tinggal di daerah rawan bencana longsor, banjir dan pohon tumbang agar meningkatkan kewaspadaan.
“Jika perlu, segera mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk mengurangi risiko bencana,” ujarnya.***
Artikel Terkait
Tiga Rumah Warga Purbalingga Rusak Tertimpa Pohon Tumbang Usai Angin Kencang
Soal Hujan Es, Hujan Lebat dan Angin, Ini Penjelasan dari BMKG
Dihempas Hujan Angin, Baliho Raksasa di Jalan Jendsud Purwokerto Roboh
Di Konawe, Banjir Rendam 52 Rumah, Di Madiun Angin Kencang Sapu Enam Desa 55 Rumah Rusak
Hujan Deras dan Angin Kencang Melanda, Rumah Warga Rusak Tertimpa Pohon