Vaksin Covid-19 Anak SD/MI Penuh Drama di TRAP Purwokerto, Ada yang Dibopong Sampai Harus Dirayu

- Selasa, 18 Januari 2022 | 21:10 WIB
DIVAKSIN : Seorang siswi dari salah stu SD di Purwokerto Selatan tanpa rasa takut dan mengacungkan jempolnya saat disuntik vaksinasi Covid-19 di TRAP, Selasa 18 Januari 2022.  (SMBanyumas/Sigit Oediarto)
DIVAKSIN : Seorang siswi dari salah stu SD di Purwokerto Selatan tanpa rasa takut dan mengacungkan jempolnya saat disuntik vaksinasi Covid-19 di TRAP, Selasa 18 Januari 2022. (SMBanyumas/Sigit Oediarto)

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Suasana penuh drama nampak pada vaksinasi Covid-19 anak usia 7 - 11 tahun dari siswa Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) di wilayah Kecamatan Purwokerto Selatan, Selasa, 18 Januari 2022.

Saat itu, sebanyak 1.337 anak mengikuti vaksinasi dosis pertama, di Taman Rekreasi Andhang Pangrenan, Purwokerto.

Vaksinasi yang dilaksanakan mulai pukul 07.30 di TRAP mendapat animo yang tinggi dari pihak sekolah yang membawa anak-anak didiknya ke lokasi.

Anak-anak dari berbabagai sekolah dan usia, polahnya beragam.

Baca Juga: Ini Cara Cek Tiket dan Mendaftar Vaksin Booster di PeduliLindungi

Sebagian besar anak-anak tanpa ada rasa takut menjalani vaksinasi dengan tenang dan santai.

"Biasa saja, nggak ada rasa takut. Saat divaksin dengan jarum suntik juga nggak terasa sakit," tutur Khansa (7) siswi kelas 1 MI Maarif Teluk, Purwokerto Selatan.

Akan tetapi ada juga beberapa anak yang berontak saat akan divaksin. Mereka yang meronta dan berteriak teriak, menangis saat akan divaksin karena takut dengan jarum suntik.

Petugas mulai dari guru pendamping, polisi, TNI, relawan PMI dan petugas Puskesmas harus merayu dengan berbagai cara agar anak bersedia divaksin.

Baca Juga: Soal Vaksin, Ganjar: Jangan Sampai Banyak-banyak yang Kedaluwarsa, Jangan Sampai Puluhan Ribu

Ada yang kemudian dibopong dulu oleh petugas.

Ada juga yang dipangku oleh ibunya baru bersedia divaksin.

Rupanya setelah divaksin dengan jarum suntik, mereka yang meronta dan ketakutan mengaku tidak sakit saat disuntik.

"Ada satu anak dari sekolah saya yang anaknya takut dengan jarum. Akhirnya anak bisa divaksin tapi harus dengan merayu dan dibopong petugas," tutur salah satu guru SD yang mendampingi siswanya ikut vaksinasi Covid-19.

Halaman:

Editor: Nugroho Pandhu Sukmono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Rumah Warga Karangkemojing Ludes Terbakar

Selasa, 30 Mei 2023 | 15:03 WIB
X