Bermaksud Renovasi Rumah, Warga Gumelar Tebang Pohon, Apa Daya Pohon itu Malah Tumbang Kenai Rumah Sendiri...

BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com-Manusia merencanakan, Tuhanlah yang menentukan. Ungkapan itu pas dengan kejadian pohon tumbang usai ditebang warga Gumelar dan mengenai rumah warga Senin 17 Januari 2022 siang. 

Ceritanya begini, pada Senin siang sekitar pukul 14.30 WIB bertempat di RT 05 RW 08 Desa Gumelar Kecamatan Gumelar dikejutkan dengan peristiwa rumah rusak akibat pohon tumbang usai ditebang.

Sekitar pukul 14.00, Tasrip dibantu oleh 3 orang mulai menebang kayu, terlebih dahulu Rohidin anak Tasrip memasang tali untuk menarik kayu.

Baca Juga: Konservasi Lahan Kritis dan DAS Tak Boleh Berhenti

Setelah tali terpasang, Tasrip mulai menebang kayu di pangkal pohon kira-kira hampir 30 menit memakai kapak.

Oleh penarik kayu Rohidin (27), Asmadi Asman (69) Wiarto (70)yang yang akan roboh itu ditarik sesuai arah yang aman.

Namun sayang, ternyata tenaga mereka tak sanggup untuk menahan beban batang kayu yang tinggi kira-kira 35 meter.

Baca Juga: Soal Menendang Sesajen, Quraish Shihab: Memaki Saja Tidak Boleh, Apalagi Menendang

"Akibatnya kayu tumbang tak sesuai arah aman sebagaimana direncanakan. Kayu yang berjarak kurang lebih 12 M dari rumah roboh mengenai rumah Bapak Tasrip.

Ini diakibatkan karena penarik kayu tidak mampu dalam mengendalikan arah ke mana pohon yang ditebang tersebut. Akibatnya tumbangnya pohon justru merusak rumah," jelas Kasi Trantibum Kecamatan Gumelar, Abdul Ladjis.

Akibat kejadian itu, pemilik rumah mengalami kerugian material sekitar Rp 5 juta.

Baca Juga: Hilang Kendali, Mobil Tabrak Guard Rail hingga Tembus Belakang, Bagaimana Nasib Pengemudinya?

Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan lokasi kejadian langsung dibersihkan oleh para warga, pramuka dan lainnya.

"Alhamdulillah usai kejadian langsung diadakan pengecekan dan tindakan pembersihan dengan dihadiri Polsek, Babinsa, Pramuka Peduli, personel Kampung Siaga Bencana dan warga setempat sehingga langsung dibersihkan," jelas Supriyatin, anggota Pramuka Peduli Gumelar.***