Haul Gus Dur, Gusdurian Banjarnegara Nobar Film Di Bawah Bendera Demokrasi

- Senin, 17 Januari 2022 | 21:42 WIB
 DOA BERSAMA: Peserta nonton bareng Haul ke-12 Gus Dur mengikuti doa bersama dari lintas iman yang digelar oleh Komunitas Gusdurian di Banjarnegara. (SM/dokumentasi Gusdurian Banjarnegara)
DOA BERSAMA: Peserta nonton bareng Haul ke-12 Gus Dur mengikuti doa bersama dari lintas iman yang digelar oleh Komunitas Gusdurian di Banjarnegara. (SM/dokumentasi Gusdurian Banjarnegara)
 
BANJARNEGARA, suaramerdeka-banyumas.com– Komunitas Gusdurian Banjarnegara memeringati Haul ke-12 Gus Dur dengan nonton bareng film Di Bawah Bendera Demokrasi. Kegiatan ini juga sekaligus membumikan 9 nilai utama pemikiran Gus Dur.

Acara dihadiri tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat.

Sebelum nonton bareng, dilaksanakan tahlil kebangsaan dipimpin KH Kholid Badruzzaman yang juga mantan Ketua Tanfidiyah PCNU Banjarnegara.

Kemudian dilanjutkan dengan doa lintas iman, nonton bareng dan bedah film.

 Baca Juga: Usai Dua Jenazah Pemancing Ditemukan, Dua Nelayan Cilacap Dinyatakan Tenggelam di Laut

Ketua Panitia Haul ke 12 Gus Dur, Nur Kholifatul Khasanah mengatakan, acara ini tidak hanya sekadar mengingat atas jasa Gus Dur, tapi juga diharapkan menjadi sarana silaturasa bagi Gusdurian di Banjarnegara.

“Ada semangat dan banyak pemikiran Gus Dur yang perlu kita teladani,” katanya.

Koodinator Komunitas Gusdurian Banjarnegara, Masturido mengungkapkan, ada 9 nilai utama Gus Dur yang menjadi falsafah bagi Gusdurian untuk bergerak di berbagai bidang kehidupan.

Baca Juga: Optimalkan Pengumpulan ZIS, Baznas Banyumas Gencar Sosialisasi

Meneladani Gus Dur dimulai dengan membuka pemikiran yang diteruskan dengan membuka hati untuk diimplementasikan dengan membuka kemauan untuk bergerak.

“Sosok Gus Dur tak hanya milik umat Islam, tetapi Beliau menjadi milik bagi siapa saja,” katanya.

Pihaknya juga mengapresiasi komitmen Kementerian Agama yang tengah gencar mengkampanyekan moderasi beragama sebagai pemahaman lembaga tersebut merupakan milik semua agama.

Baca Juga: 2022, Pemerintah Anggarkan 451 Triliun Untuk Pemulihan Ekonomi Nasional

Keberagaman harus terus dirawat dan hendaknya negara hadir dalam kebutuhan keberagamaan masyarakat.

Aktivis perempuan Tari Nusantara mengaku terilhami sosok Gus Dur yang pemikiran dan lakunya mendorong keterlibatan perempuan dalam masyarakat.

Gus Dur membuka ruang dan mengimplementasikan kesetaraan gender.

Halaman:

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pasar Perja Klampok Banjarnegara Kebakaran

Minggu, 4 Juni 2023 | 00:22 WIB
X