PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Banyumas, gencar melakukan sosialisasi agar dapat mengumpulkan zakat infak dan sedekah (ZIS) dari warga Banyumas sebesar Rp 15 miliar pada tahun 2022.
"Kami melakukan sosiailisasi terus menerus, karena tanpa sosialisasi pemahaman tentang zakat belum ada maka itu akan menjadi sulit.
Instruksi presiden, bupati belum cukup, tapi harus ada pemahaman secara internal dari para muzaki itu sendiri," kata Ketua I Baznas Banyumas, Umar AR.
Ia mengatakan itu kepada wartawan usai acara Tasyakuran HUT ke 21 Baznas di aula Baznas lantai 2, Senin 17 Januari 2022.
Baca Juga: Februari Maret 2022 Diprediksi Jadi Puncak Omicron, Masyarakat Harus Waspada
Menurut dia, untuk data muzaki, Baznas Banyumas konsentrasi dari Aparat Sipil Negara (ASN).
Dari sekitar 13 ribu - 18 ribu ASN, pihaknya baru memiliki data 8.100 ASN, sehingga potensinya masih dapat dikembangkan lagi untuk mencapai sekitar 55 persen.
"Ini yang sedang kami gali terus, maka sosialisasi tanpa henti akan kami laksanakan," katanya.
Umar Ar menambahkan, Baznas Banyumas tetap fokus pada pengumpulan zakat supaya input zakat dan pengeluarannya jelas.
Artikel Terkait
Ini Dia Kumpulan Link Twibbon Selamat Harlah NU 96
Perangkat Desa Harus Solid, Jeli, Paham Isu dan Kebijakan Strategis Pemerintah
Biar Tak Mirip Seragam Polisi, Warna Seragam Satpam Akan Diubah Coklat Muda Jadi Krem
Tenang, Letusan Gunung Api di Tonga Picu Tsunami, Tapi Tidak Berdampak ke Wilayah Indonesia
Bantul dan Gunungkidul Diguncang Gempa 4,5 SR, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami