PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com- Permasalahan bansos sembako salah saran di Kelurahan Rejasari Kecamatan Purwokerto Barat, Rabu 5 Januari 2022 dianggap selesai.
Hal ini ditandai setelah ada kesepakatan para pihak dan penyerahan pengembalian uang dan beras kepada yang berhak menerima.
Kesepakatan tersebut tercapai di Kelurahan Rejasari setelah semua pihak yang terkait diundang dan menandatangani berita acara kesepakatan. Pihak pengundang adalah lurah setempat dan dinas terkait.
Sekretaris DinasSosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsospermades) Kabupaten Banyumas Lili .udjianto mengatakan, pihak yang bersepakat adalah KPM yang berhak menerima, Suwarni (62) warga RT 2/RW 9, Slamet Supriono, pihak lain yang sebelumnya penerima babsos sembako salah sasaran.
Kesepakatan ini, katanya, disaksikan Lurah Rejasari Nadyo Bergowo, dia sendiri dan TKSK setempat.
"Nilai uang yang dikembalikan Rp 5.304.000 dan beras 20 kg senilai Rp 196.000. Uang itu dihitung sejak transaksi April 2020-Desember 2021. Per bulannya Rp 200.000. Ditambah rapelan sembako kemiskina ekstrem Rp 900.000," terangnya usai perteemuan.
Baca Juga: Pelaku UMKM Sangat Terbantu dengan JNE
Menurutnya, kesepakatan lain adalah penyerahan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)kembali ke Suwarni. Kartu ini sebelumnya dipegang keluarga Slamet, yang nama istrinya Suwarni.
"Jadi kalau tahun 2022 ini adalah penyaluran kembali otomatis yang menerima langsung Bu Suwarni, bukan lagi pihak lain " tandas Lili.
Seperti diberitakan, kasus ini terungkap saat Suwarni beberapa hari lalu meminta bantuan mantan anggota DPRD Yoga Sugama. Karena tidak bisa diselesaikan di tingkat lingkungan karena melibatkan peran Ketua RW 9 Waryono, akhirnya diadukan ke Komisi 4DPRD Banyumas.
Komisi yang menangani soal kesra ini meminta diselwsaikan secara mufakat, tidak harus masuk ke ranah hukum.
Kemudian Dinsospermades bersama pihak kelurahan kwmudian berinisiatif menyelesaikan secara musyawarah setelah sebelumnya sudah ada komitmen para pihak setelah dilakukan klaeifikasi bersama-sana di DPRD Banyumas.***
Artikel Terkait
Volume Kentang Telur Berkurang, KPM Penerima Bansos BPNT Lapor ke Polresta Banyumas
Soal Bansos Sembako, Bupati Banyumas : Uang Saja Lewat Rekening, Jadi Tidak Gubes
Tim BPKP Jateng Audit Anggaran Penyaluran Bansos Sembako 2020, Ada Apa ya?
KPM Penerima Bansos Sembako Salah Sasaran, Diadukan ke DPRD