Jelang Tahun Baru 2022, Pasokan Gas Elpiji Subsidi 3 Kg di Banyumas Ditambah 57.680 Tabung

- Kamis, 30 Desember 2021 | 05:42 WIB

 

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com-Menghadapi libur pergantian tahun, PT Pertamina menambah pasokan gas elpiji 3 kg (subsidi) sebanyak 57.680 tabung untuk Kabupaten Banyumas.

Tambahan ini disiapkan sekaligus mengantisipasi terjadinya migrasi konsumen non subsidi, akibat dampak kenaikan harga elpiji non subsidi sejak 25 Desember lalu.

Salaes Branh Manager Pertamina Rayon IV Cilacap- Banyumas Adeka Sangtraga Hitapriya
mengatakan, kuota untuk Kabupaten Banyumas sebanyak 1,4 juta tabung gas 3lpiji subsidi.
Sehingga dengan ditambahnya stok tersebut, diharapkan tidak terjadinya kelangkaan di
pasaran.

Baca Juga: Timnas Indonesia vs Thailand, Frans Sinatra Optimis Skuad Garuda Menang

"Ini kita siapkan untuk antisipasi meningkatnya komsumsi saat libur Natal dan tahun baru.
Sekaligus antisipasi adanya migrasi karena kenaikan gas elpiji non subsidi," katanya di Purwokerto, Rabu 29 Desember 2021.

Dijelaskan, sebenarnya penambahan kuota ini sudah dilakukan sejak tanggal 13 Desember
2021. Sehingga diharapkan tidak ada lagi keluhan dari warga kurang mampu, stok elpiji 3 kg
sulit didapat di pasaran.

"Kami sarankan, warga kalau membeli gas elpiji 3 kg langsung ke agen atau pangkalan-
pangkalan. Jangan ke pengecer-pengecer, karena yang bisa kendalikan smapai ke titik itu.
Kalau di pengecer-pengecer kadang harga sudah berubah, padahal gas elpiji 3 kg tidak ada
kenaikan," ujarnya.

Baca Juga: Libur Nataru 2021/2022, 1.267 Calon Penumpang di Daop V Purwokerto Batal Berangkat

Sementara mengantiasi migrasi dari komsumen rumah makan dan hotel karena kenaikan harga
elpiji non subsidi, kata dia, pihaknya mertangkul pemkab setempat untuk bersama-sama
melakukan pengawasan. Alasanya, untuk hotel dan restoran, bukan termasuk usaha yang
diperkanankan untuk mempergunakan gas subsidi.

“Yang regulernya kan sekitar 1,4 juta tabung, pada libur Nataru ini kita tambah 57.680 tabung.
Secara hitung- hitungan Insya Allah cukup, tetapi kita pantau pengunaannya,” kata Adeka.

Diungkapkan, harga elpiji non subsidi untuk tabung 5,5 kg sekarang naik menjadi Rp 76.000
dan tabung 12 kg menjadi Rp 163.000.

Baca Juga: Pertamina Pastikan Stok BBM Nasional Aman

Menurutnya, untuk mengukur perubahan komsumsi komsumen dari pemakaian gas non subsidi
ke gas subsidi membutuhkan waktu dua bulan ke depan. Dia berharap, konsumen dari
kalangan mampu tetap mempergunakan elpiji non subsidi kendati harga telah dinaikkan.***

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X