Pabrik Kayu di Majenang Terbakar

- Senin, 27 Desember 2021 | 22:34 WIB
MEMADAMKAN API: Petugas berupaya memadamkan api yang membakar pabrik kayu di Jl Cigobang, Desa Jenang, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Senin, 27 Desember 2021. (suaramerdeka.com/Dokumentasi Damkar Cilacap)
MEMADAMKAN API: Petugas berupaya memadamkan api yang membakar pabrik kayu di Jl Cigobang, Desa Jenang, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Senin, 27 Desember 2021. (suaramerdeka.com/Dokumentasi Damkar Cilacap)


CILACAP, suaramerdeka-banyumas.com - Sebuah pabrik kayu di Jl Cigobang, Desa Jenang, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Senin, 27 Desember 2021 siang terbakar.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Cilacap, Supriyadi mengatakan, kebakaran pabrik kayu bernama PT Sabda Alam Prima Nusa itu terjadi sekira pukul 13.45 Wib. Saat itu, salah satu karyawanya melihat api menyala di salah satu ruangan oven.

Ia lantas berteriak meminta tolong, hingga akhirnya karyawan lain datang dan berusaha memadamkan api dengan APAR.

Baca Juga: DKKB Gelar Pentas Akhir Tahun, 6 Band Bawakan Lagu Garapan Sendiri

Namun, upaya itu belum mampu mengendalikan api yang terlanjur membesar. Bahkan, mereka menyaksikan api menjalar ke ruang oven lainnya.

Tak mau api menjalar semakin luas, mereka lantas menghubungi Pos Damkar Majenang.

Pos Damkar Majenang kemudian langsung turun ke lokasi kebakaran. Petugas yang saat itu berkekuatan 8 personel berupaya menjinakkan api yang sudah membesar.

Baca Juga: Hujan Es di Purbalingga Bukan Hoaks! Ini Bukti Penampakan Butiran Es yang Diabadikan Warga

Bersamaan dengan upaya itu, Pos Damkar Majenang lantas menghubungi Pos Damkar lain yang terdekat. Alhasil, datanglah bantuan dari Pos Damkar Sidareja 1 unit ,Pos Damkar Cilacap 1 unit dan Pemadam Kebakaran Kota Banjar, Jawa Barat 1 unit.

"Total armada keseluruhan sebanyak 5 unit," katanya.

Tim pemadam gabungan yang kemudian berkekuatan 18 personel itu berjibaku guna menjinakkan si jago merah.

Baca Juga: Tak Hanya di Banyumas, Hujan Es Juga Terjadi di Purbalingga

Pemadam gabungan menggunakan 36 ribu liter air, sampai akhirnya api pun bisa dipadamkan.

"Sekitar pukul 16.00 Wib dinyatakan padam dan sudah mulai proses pendinginan," jelasnya.

Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun memicu kerugian material yang tidak sedikit. "Jadi total kerugian menurut Direktur PT Sabda Alam Prima Nusa yaitu sekitar Rp. 1. 300.000.000," katanya.

Baca Juga: Satgas BLBI Sita 587 Bidang Tanah Aset Jaminan Grup Texmaco

Kerugian itu, lanjut dia di antaranya meliputi kerusakan bangunan pabrik ukuran 15x12 meter persegi, dan volume kayu 220 meter kubik.

"Untuk penyebab kebakaran diduga dari oven pemanas," katanya.***

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X