Ini Sejumlah Pesan Penting Bupati Banyumas Achmad Husein Untuk 27 Kades Terpilih

- Jumat, 24 Desember 2021 | 07:09 WIB
PARA Calon Kepala Desa Terpilih saat jelang Pilkades Serentak Kabupaten Banyumad di Pendapa Sipanji Purwokerto Kamis 23 Desember 2021 ini. (SM Banyumas/Agus Wahyudi)
PARA Calon Kepala Desa Terpilih saat jelang Pilkades Serentak Kabupaten Banyumad di Pendapa Sipanji Purwokerto Kamis 23 Desember 2021 ini. (SM Banyumas/Agus Wahyudi)
 
 
PURWOKERTO,suaramerdeka-banyumas.com-Pelaksanaan Pilkades serentak di 27 desa dari 14 kecamatan, 15 Desember lalu bisa berjalan aman,  tertib tanpa ada gesekan atau konflik  berlanjut antarpendukung calon kepala desa (kades).  Hal  ini mendapat apresiasi secara khusus dari Bupati Banyumas Achmad Husein
 
"Saya menghormati dan mengapresiasi dari para pendukung bapak-ibu  kades terpilih maupun yang tidak terpilih, pendukungnya dan masyarakat telah bersikap dewasa.
 
Meskipun beda pilihan, dan semua pihak telah menyadari, menang atau kalah dalam demokrasi adalah hal wajar," kata Bupati dalam sambutan pelantikan di Pendapa Si Panji Purwokerto, Kamis 23 Desember 2021.
 
 
Bupati minta setelah kades terpilih resmi dilantik, tidak perlu ada yang dipermasalahkan lagi.  
 
Kades terpilih harus bisa merangkul  calon yang kalah beserta pendukungnya, sama-sama mengabdi membangun desanya dan berpoartisipasi mensejahterakan masyarakat setempat.
 
“Semoga amanah, dan kepercayaan yang telah diberikan rakyat serta pemerintah daerah dapat dijaga dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab untuk mengabdi membangun desa serta memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat di desanya masing-masing," katanya.
 
Untuk kades terpilih, Husein menekankan sejumlah hal.  Yakni, kades diingatkan untuk meluruskan kembali niatnya.
 
 
Sebagai kades untuk mensejahterahkan rakyatnya dengan suasana aman, tentram dan damai dengan penuh  kebersamaan dan keharmonisan.  Jangan sampai ada hura-hara selama kades tersebut memimpin.
 
 Kades juga diminta meningkatkan konsolidasi dengan perangkat desa yang ada, ketiga tingkatan kerajsama yang baik dengan semua elemen kemitraan masyarakat desa. 
 
"Calon kades yang kalah dan pendukungnya dirangkul kembali, ulurkan tangan, meskipun sudah menang. Kalau pihak sana tidak mau, dicoba lagi. Untuk kondusivitas daerah (desa) ini harus terus dilakukan," pesannya.
 
Menurut Bupati, karena kades adalah orang yang dituakan di desa, maka harus bisa menjadi panutan dan teladan bagi semua warganya.
 
 
Pesan berikutnya, segera menyusun rencana pembangunan jangka menengah bersama semua elemen masyarakat desa. Hal ini jangan sampai terlambat.
 
"Jangan sampai terlambat, apa saja yang akan direncanakan selama masa jabatan. Karena ini akan menjadi acuan dalam menyusun rencana pembangunan tahunan dan membuat peraturan desa," katanya.
 
Untuk menyusun RPJMDes, katanya, pemerintah desa harus menginduk dari RPJMD bupati dan wakil bupati. Dalam menyusun jangan sampai bertentangan dan harus satu fokus. 
 
 
"Bekerjalah dengan benar, jujur dan adil. Patuhi semua peraturan perundangan tentang desa, terutama berkaitan dengan tugas, kewajiban, kewenangan, hak dan larangan kepala desa. Jangan hanya percaya kepada sekdes dan perangkat lainnya," pesannya.
 
Selanjutnya, harus bisa menumbuhkan kreasi dan inovasi masyarakat untuk meningkatkan pengelolaan potensi unggulan desa.
 
Sehingga nanti ada PADes. Bupati minta, kades jangan hanya mengandalkan bantuan daru dana desa dan bantuan keuangan dari pemerintah daerah.
 
 
"Kalau ada permasalahan segera selesaikan di tingkat level desa. Misalnya kalau susah, naik ke tingkat kecamatan. Camat bisa berkoordinasi dengan Forkompincam dan Inspektorat atau Forkompinda," katanya.
 
Husein juga menekankan, agar kades untuk menghindari segala hal yang berkaitan dengan masalah hukum. Yang tidak kalah penting,  harus ada dukungan dari suami-istri untuk keaktifan di desanya.
 
"Masalah dana desa harus  dikelola secara profesional, tertib dan taat kepada peraturan perundang-undangan. Harus efisien, efektif, transparan dan akuntabel (bertanggungjawab). Harus hati-hati dengan dana desa, aja clamikan," pesannya.***
 
 

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X