Buntut Terobos Pintu Perlintasan KA, Sopir Bus Diberhentikan

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Sopir bus yang nekad menerobos pintu perlintasan kereta api (KA) di Sumpiuh, Banyumas diberhentikan secara resmi oleh Perusahaan Otobus (PO) Mandala.

Hal itu dibenarkan oleh pengurus PO Mandala, Metting Nugroho kepada wartawan di Sat Lantas Polresta Banyumas, Kamis 23 Desember 2021.

"Sopir mendapat sanksi diberhentikan. Itu keputusan manajemen PO. Ia diberhentikan per kemarin ketika video viral," katanya.

Ia sebenarnya merasa kasihan terhadap sopir tersebut karena masih memiliki tanggungan hidup keluarga, seperti anak dan istri.

Bahkan ia mengaku sampai menangis saat mengetahui saksi tersebut, namun itu sudah menjadi keputusan manajemen PO Mandala.

Baca Juga: Ini Dia Jadwal Film Bioskop yang Diputar di Rajawali Cinema Purwokerto Hari ini Kamis 23 Desember 2021

Peristiwa bus menerobos perlintasan pintu KA di Sumpiuh sempat viral di media sosial pada Selasa 21 Desember 2021 malam.

Dalam video yang sudah beredar di medsos terlihat bus berwarna kuning terhenti di sisi rel depan pintu perltasan yang sudah ditutup.

Terdengar keras suara klakson kereta (semboyan 35) yang membuat penumpang di dalam bus berhamburan keluar. Tak lama berselang, kereta melaju dengan kencang melewati perlintasan.

Bus tersebut diketahui dari PO. Mandala nopol AA 7191 OA dengan route Tasikmalaya - Surabaya mengangkut sekitar 15 orang. Sopir diketahui berinisial MH (40), warga Purworejo.

Baca Juga: Bus Terobos Palang Pintu, Nyaris Terjadi Kecelakaan di Perlintaasan Sumpiuh

Kapolresta Banyumas, Kombes Pol M Firman L Hakim mengatakan, saat ini sopir bus sedang menjalani pemeriksaan dan polisi telah mengamankan bus.

"Dia sebagai sopir itu tidak ada niatan mencelakaan penumpang. Mungkin yang bersangkutan mengejar waktu karena mungkin telat, kemudian di perlintasan pintu KA lama. Tapi sebenarnya itu tidak boleh dilakukan," terangnya.

Namun, dalam peristiwa itu tidak ada tidak ada korban jiwa. Seluruh penumpang bus selamat.