PURBALINGGA, suaramerdeka-banyumas.com - Komoditas gula kristal atau gula kelapa serbuk asal Kabupaten Purbalingga semakin diminati konsumen luar negeri.
Kepala Dinas Pertanian (Dintan) Kabupaten Purbalingga, Mukodam mengatakan, gula kelapa merupakan salah satu komoditas ekspor olahan pertanian unggulan Purbalingga.
Ia mengatakan hal itu saat pengiriman ekspor gula kristal CV Bunga Palm Purbalingga ke Republik Ceko, Selasa 21 Desember 2021 malam.
Saat ini setidaknya kuantitasnya mencapai 400 ton gula kristal tiap bula dilempar ke pasaran Negeri Jiran. Sasarannya sejumlah negara Asia, Amerika dan Eropa.
Baca Juga: Ini Dia Puisi Ibu Zawawi Imron, KH Mustofa Bisri, Widji Thukul, Amir Hamzah
"Produk pertanian seperti gula kepala ini memiliki nilai ekonomis tinggi dan pasarnya terbuka lebar. Di belakangnya ada petani penderes yang pemberdayaannya cukup tinggi," katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Johan Arifin mengatakan, pihaknya mendorong dan memfasilitasi industri kecil menengah di Purbalingga untuk melakukan ekspansi pasar ke luar negeri
"Upaya kami pembinaan dan fasilitasi. Karena itu pelaku UKM harus meningkatkan daya saing. Selain pasar ekspor, kami juga mendorong untuk menguasai pasar regional," katanya.
Baca Juga: Dukung PTM Berjalan Aman dan Lancar, Perstibi Salurkan Alkes Cegah Covid-19
Artikel Terkait
Ini Cara Cek Penerima BLT UMKM di eform.bri.co.id dan BLT BPUM Banpres di BNI dan Pencairannya
Dinnakerkop UKM Banyumas Fasilitasi Ruang Promosi Produk UMKM
Luncurkan Logo Baru, UMKM Banyumas Loempia Bom Siap Go Nasional
Sentuhan Teknologi Informasi Memantik UMKM Bangkit di Masa Pandemi Covid-19
Dorong UMKM Naik Kelas, Karangtaruna Sunyalangu Gandeng Lembaga Pemerintah
Platform Digital Merangsang UMKM Beradaptasi di Masa Pandemi
Sudah 3500 UMKM Tergabung dalam Aspikmas
Digitalisasi Pemasaran Memacu UMKM Banyumas Naik Kelas