Cerita Anak SD di Banyumas Divaksin Covid: Senang, Seperti Digigit Semut

- Sabtu, 18 Desember 2021 | 20:17 WIB
 DIVAKSIN: Salah satu siswa SD Negeri 1 Arcawinangun, Kelurahan Arcawinangun, Kecamatan Purwokerto Timur divaksin Covid-19, Sabtu, 18 Desember 2021.  (SMBanyumas/Dian Aprilianingrum)
DIVAKSIN: Salah satu siswa SD Negeri 1 Arcawinangun, Kelurahan Arcawinangun, Kecamatan Purwokerto Timur divaksin Covid-19, Sabtu, 18 Desember 2021. (SMBanyumas/Dian Aprilianingrum)

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Pemerintah Kabupaten Banyumas tengah gencar memberikan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 hingga 11 tahun atau Sekolah Dasar (SD).

Pada hari ketiga, Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas menggelar vaksinasi di SD Negeri 1 Arcawinangun, Kelurahan Arcawinangun, Kecamatan Purwokerto Timur. Siswa sekolah tersebut terlihat antusias.

Mereka datang ke sekolah dengan didampingi orang tua masing-masing sejak Sabtu, 18 Desember 2021.

Salah seorang siswa kelas 4B, Quinsa Zifana Maika (10) mengaku senang sudah divaksin meskipun sempat takut saat petugas medis hendak menyuntikkan vaksin.

Baca Juga: Kafala dan Kekerasan Struktural Bagi Pekerja Migran

Awalnya, dia takut tertular virus Corona. Namun, setelah disuntik bocah tersebut mengaku tidak khawatir lagi.

"Ya biasa saja sih. Sempat takut sedikit. Pas suntik berasa seperti digigit semut," katanya.

Ia berharap, setelah vaksinasi tersebut, kegiatan belajar mengajar di sekolah kembali berjalan secara normal setiap hari.

"Sekarang kan masuknya tiga hari dalam seminggu, tiap dua hari sekali. Sering ketemu teman jadi lebih asyik," tuturnya.

Baca Juga: Warga Cilacap Korban Kapal Tenggelam di Perairan Johor Bahru, Bawa SIM Ibu Buat Obat Rindu

Kepala SD Negeri 1 Arcawinangun, Kurniasih mengatakan jumlah siswa yang ikut serta pada program vaksinasi Covid-19 berjumlah 190 siswa kelas 3, kelas 4, dan kelas 6.

Vaksinasi ini berbarengan dengan pelaksanaan imunisasi (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) bagi anak kelas 1, kelas 2, dan kelas 5 sebanyak 72 siswa.

"Jadi, anak yang diimunisasi tidak divaksin (Covid-19). Mereka nanti ikut periode berikutnya," katanya.

Menurut dia, pihaknya semula hanya mendapat jatah 100 dosis vaksin.

Halaman:

Editor: Nugroho Pandhu Sukmono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pengikut Aboge Mulai Puasa Ramadan Jumat Wage

Rabu, 22 Maret 2023 | 16:29 WIB
X