Baca Juga: Hendak Mendahului, Bus Masuk Jurang Sedalam 3 Meter di Cilacap
Kapolres Banyumas Kombes M Firman L Hakim melalui Kapolsek Kembaran Kompol Sukiyah yang dikornfirmasi mengatakan saat ini kasus pecah kaca mobil dalam penanganan polisi.
Kompol Sukiyah menambahkan korban yang merupakan warga Tambaksari Kidul saat ini sedang diperiksa.
Polisi tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkapkasus tersebut. Diduga pelaku sudah menguntit korban sejak dari Bank Jateng.
"Korban habis mengambil uang di Bank Jateng Purwokerto yang jumlahnya sekitar Rp 150 juta. Uang tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan pikadesa Tambaksari Kidul. Uang yang dibawa kabur pelaku pecah kaca mobil merupakan uang honor tutor di pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) yang dikelola korban," jelas Kapolsek.
Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Purbalingga, Kamis 16 Desember 2021
Penegasan itu juga disampaikan oleh Kepala Desa Tambaksari Kidul Rita Indrasari, yang menyebutkan bahwa uang Rp 150 juta yang raib tidak ada sangkut pautnya dengan pilkadesa Tambaksari Kidul.
"Korban memang menjadi Ketua Pantarlih Pilkades Tambaksari Kidul. Dia juga mengelola PKBM Budi Utama di Desa Tambaksari Kidul. Uang yang dicuri merupakan uang honor para tutor di PKBM Budi Utama," terang Rita.
Rita juga menerangkan saat kejadian tidak ada yang tahu atau melihat.
"Kejadiannya begitu cepat, dalam hitungan menit. Saya tahunya setelah korban yang mau kembali ke mobil kaget karena kaca mobilnya pecah dan uang Rp 150 juta yang ditaruh di mobil sudah tidak ada". ***
Artikel Terkait
Kurang Dari 24 Jam, Dua Pelaku Pencurian Truk di Banyumas Ditangkap
Jual HP Dengan Harga Murah, Aksi Pencurian Warga Sidareja di Pekuncen, Terungkap
Operasi Sikat Jaran Candi di Banyumas Raya Sepanjang bulan Oktober, Polisi Tangkap 43 Tersangka Pencuri
Motor Dicuri Maling Setahun Lalu, Polres Purbalingga Kembalikan ke Pemiliknya
Ibu Muda di Cilacap Nyaris Diperkosa Pencuri, Polisi Buru Pelaku